Senin 15 Aug 2022 16:29 WIB

Sleman Gratiskan Tiket Wisata Kaliurang dan Kaliadem pada 17 Agustus

Gelar Budaya akan digelar di Kaliurang pada 17 Agustus

Red: Nur Aini
Asap solfatara keluar dari kawah Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2022). Menurut data BPPTKG Yogyakarta periode pengamatan 16 Februari 2022 pukul 00.00-06.00 WIB telah terjadi 31 guguran dengan potensi bahaya berupa guguran lava pijar dan awan panas Gunung Merapi pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh km serta sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga km dan Sungai Gendol lima km.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Asap solfatara keluar dari kawah Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2022). Menurut data BPPTKG Yogyakarta periode pengamatan 16 Februari 2022 pukul 00.00-06.00 WIB telah terjadi 31 guguran dengan potensi bahaya berupa guguran lava pijar dan awan panas Gunung Merapi pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh km serta sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga km dan Sungai Gendol lima km.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam peringatan HUT ke-77 RI pada Rabu 17 Agustus 2022 membebaskan retribusi masuk kawasan wisata Kaliurang dan kawasan wisata lereng Gunung Merapi Kaliadem di Cangkringan.

"Pada 17 Agustus 2022, mulai pukul 08.00 WIB hingga 19.00 WIB retribusi masuk Kaliutang dan Kaliadem dibebaskan untuk masyarakat umum," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Aris Herbandang di Sleman, Senin (15/8/2022).

Baca Juga

Menurut dia, selain untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI, tidak dipungutnya retribusi Kaliurang dan Kaliadem ini juga untuk menyemarakkan Gelar Budaya yang digelar para pelaku wisata di Kaliurang pada Rabu 17 Agustus di destinasi Nawang Jagad Kaliurang Barat.

"Gelar Budaya dengan rangkaian kegiatan Upacara Bendera yang akan diikuti oleh 130 lebih pelaku Pariwisata Kaliurang pada 17 Agustus 2022. Upacara bendera ini dikemas dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah," katanya.

Ia mengatakan, diharapkan dengan tidak dipungut retribusi event bersama ini akan mendapat apresiasi dari masyarakat luas dan sekaligus menjadi media promosi destinasi Pariwisata Kaliurang dan Kaliadem.

"Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan flash mob Tari Badui oleh peserta upacara," katanya.

Pejabat fungsional Adhyatama Kepariwisataan dan Ekraf Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Rini Wahyu Hestari mengatakan Tari Badui dipilih karena tari ini merupakan salah satu kesenian asli Kabupaten Sleman.

"Dalam perform besok, Tari Badui ini dikemas menjadi seni pertujukan yang dapat diikuti oleh semua peserta upacara maupun pengunjung atau wisatawan," katanya.

Menurut dia, penampilan Tari Badui diawaki kolaborasi antara Sanggar Tari Kerincing Manis dari Jaban Tridadi Sleman dan Sanggar Sekar Jayashree dari Balangan Karangpakis Wukirsari Cangkringan. Rini menyampaikan, rangkaian agenda pertama di Nawang Jagad akan dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.30 WIB, dan akan dilanjutkan dengan penampilan flash mob kedua dan Band Rebo Ngeslow di Kawasan Tlogo PutrI Kaliurang pada pukul 11.30 sampai dengan 13.30 WIB.

Ketua Forum Masyarakat Kaliurang (Formak) Farchan Hariem mengatakan, event bersama dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata Kaliurang merupakan media bersama dalam mensyukuri Kemerdekaan RI sekaligus menjadi momentum para pelaku pariwisata untuk bersama bangkit memulihkan ekonominya.

"Pada kesempatan peringatan HUT RI besok lapisan masyarakat khususnya pelaku pariwisata Kaliurang juga antusias mengikuti upacara dengan pakaian daerah yang akan dikenakan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement