Senin 15 Aug 2022 11:00 WIB

Henderson yang tak Pernah Bosan Menunggu Partai Perdana di Anfield di Setiap Musim

Armada the Reds menjamu Crystal Palace di Stadion Anfield, Selasa (16/8) dini hari.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kapten Liverpool Jordan Henderson.
Foto: AP/Jon Super
Kapten Liverpool Jordan Henderson.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Beberapa jam lagi, Liverpool melanjutkan petualangan di Liga Primer Inggris edisi terkini. Armada the Reds menjamu Crystal Palace di Stadion Anfield, Selasa (16/8) dini hari WIB. 

Kapten tuan rumah, Jordan Henderson bereaksi. Ia antusias menantikan pertandingan di depan mata. Pertama kalinya skuad polesan Juergen Klopp akan tampil di kandang sendiri untuk musim 2022/23. 

Baca Juga

Menurutnya, momen tersebut selalu ditunggu oleh pihak mana pun dalam sepak bola. Baik itu pemain, penggemar, staff kepelatihan dan sebagainya. Ia menceritakan saat masih kecil, ia selalu bersama orang tua menuju stadion demi merasakan sensasi tersebut.

"Itu mungkin terjadi setiap tahun, tetapi anda tidak pernah bosan dengan perasaan itu. Selalu ada atmosfer yang berbeda di dalam dan di sekitar lapangan," kata Henderson, dikutip dari laman resmi klub, Senin (15/8/2022).

Secara khusus ia membahas situasi di Anfield. Ini musim ke-12 yang bersangkutan bermarkas di sana. Gemuruh arena tersebut selalu membangkitkan semangat merseyside merah.

Terlepas dari hal itu, Liverpool mengejar tiga poin perdana di liga domestik. Sebelumnya, mereka hanya bermain imbang 2-2 dengan Fulham di partai pembuka. Hasil demikian, tidak seperti yang diharapkan.

Namun semua sudah berlalu. Fokus anak asuh Klopp menuju duel kontra Palace. Selalu ada pelajaran berharga dari keadaan apa pun.

"Kami bisa saja memenangkan pertandingan itu, tetapi ada area lain yang membutuhkan penyesuaian atau peningkatan langsung," ujar Henderson.

Ia tidak menyinggung secara spesifik area mana yang harus ditingkatkan. Pada intinya, menurut sang gelandang, periode ini menjadi tantangan untuk semua pemain. Mereka berjuang mencapai kebugaran optimel.

Beberapa berupaya menemukan ritme terbaik. Fokusnya demi tampil sebaik mungkin dalam tim. Sehingga hasil positif bisa diraih.

"Kami harus melakukan lebih baik, entah itu sebagai individu, maupun sebagai tim. Kita semua tahu itu," kata Henderson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement