Ahad 14 Aug 2022 13:07 WIB

Bangun Dua Blok Baru, RSUD Kota Bogor Upayakan Penambahan Tenaga Kerja

Tenaga kerja lokal dari Kota Bogor sendiri menjadi catatan terkait pembangunan RSUD.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Ground breaking pembangunan Gedung Blok 1 RSUD Kota Bogor (ilustrasi)
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Ground breaking pembangunan Gedung Blok 1 RSUD Kota Bogor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor akan melakukan penambahan tenaga kerja lokal di pembangunan dua blok baru, yakni Blok I dan Blok IV. Hal itu menyusul permintaan Komisi III DPRD Kota Bogor usai melakukan sidak belum lama ini.

Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, mengatakan pembangunan dua blok baru tersebut sesuai dengan harapannya dengan pengawasan dari anggota dewan. Dia pun berharap pembangunan bisa selesai tepat waktu dan sesuai spek.

Baca Juga

Di samping itu, lanjut dia, ada catatan yang diberikan DPRD Kota Bogor. Yakni tentang penambahan tenaga kerja lokal dari Kota Bogor sendiri. “Ini diharapkan dengan penambahan sesuai dengan perjalanan pekeerjaan melibatkan kepada warga Kota Bogor. Dan itu mudah-mudahan bisa diwujudkan kontraktor,” ujarnya, Ahad (14/8/2022).

Ilham mengatakan, pihaknya akan mengusahakan penambbahan tenaga kerja dalam pejabat pembuat komitmen (PPK). Terutama dalam mengawasi penggunaan tenaga kerja. “Sehingga dampak Covid-19 yang banyak di-PHK mudah-mudahan bisa dipekerjakan. Tapi itu adalah akan kita upayakan bersama kontraktor,” ujarnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Iwan Iswanto, menyampaikan ada beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak kontraktor. Di antaranya adalah menambah jumlah pekerja dan memastikan kebutuhan logistik terpenuhi sampai akhir tahun nanti.

Sebab, berdasarkan informasi dari pihak kontraktor, saat ini jumlah pekerja sekitar 40 orang untuk masing-masing lokasi pengerjaan. “Kita tahu Kota Bogor ini kan selalu turun hujan. Jadi untuk mempercepat waktu pengerjaan perlu juga ditambah jumlah pekerjanya dan harus ada juga pekerja dari Kota Bogor karena sudah diatur didalam regulasi,” tegasnya.

Iwan pun berharap pembangunan Blok I yang ditarget selesai pada 13 Desember 2022 dan Blok IV yang diitarget selesai 18 Desember 2022 bisa selesai tepat waktu. Karena jika berkaca pada pembangunan RSUD Kota Bogor ditahun sebelumnya sempat mengalami keterlambatan dan merugikan masyarakat karena pelayanannya terganggu.

Untuk diketahui, pembangunan Blok I RSUD Kota Bogor memakan biaya Rp 45 miliar dan Blok IV RSUD Kota Bogor Rp 35 miliar. Anggaran yang mencapai Rp 80 miliar ini bersumber dari bantuan gubernur Jawa Barat dan pemerintah pusat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement