Ahad 14 Aug 2022 11:31 WIB

283 Ribu Anak di Tangerang Ditargetkan Ikut Imunisasi BIAN 2022

Program BIAN berlangsung pada Agustus hingga September 2022.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas menyuntikkan vaksin campak kepada seorang anak saat imunisasi door to door (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fauzan
Petugas menyuntikkan vaksin campak kepada seorang anak saat imunisasi door to door (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan sebanyak lebih dari 283 ribu anak di Kabupaten Tangerang untuk diimunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN 2022). Program BIAN yang berlangsung pada Agustus hingga September 2022 tersebut diharapkan dapat mencegah para anak atau balita di Kabupaten Tangerang dari berbagai penyakit. 

"Dari 283.291 ribu sasaran MR, hingga 10 Agustus 2022 sudah mencapai 62.034 ribu anak yang menerima imunisasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Sumihar Sihaloho dalam keterangannya, dikutip Ahad (14/8/2022). 

Baca Juga

Sumihar mengatakan, dalam pelaksanaan BIAN 2022, diberikan imuniasi campak dan measles rubella (MR) kepada balita berumur 9 sampai 59 bulan. Dengan capaian yang masih rendah, masyarakat yang memiliki anak dengan usia tersebut diharapkan dapat segera mengimunisasikan anaknya. 

"Kami mengajak masyarakat yang memiliki anak/balita berusia sembilan sampai 59 bulan agar dapat membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat guna diberikan imunisasi MR dan imunisasi kejar OPV, DPT-HB-Hib dan IPV sebagai pencegahan penyakit polio, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan Haemophilus Influenza tipe B," terangnya. 

Sumihar menegaskan, Pemkab Tangerang berupaya untuk segera merampungkan imunisasi sesuai target pada gelaran BIAN 2022 tersebut. Sehingga diharapkan lebih dari 283 ribu anak atau balita di wilayahnya dapat diimunisasi keseluruhannya hingga bulan depan. 

"Sekarang baru mencapai 21,9 persen per tanggal 10 Agustus 2022. Capaian itu mendorong Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus menggenjot hingga 100 persen," jelasnya. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement