Jumat 12 Aug 2022 16:54 WIB

Sukabumi Gencarkan Perbaikan Rumah tak Layak Huni

Perbaikan rutilahu ini turut dipantau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Foto: riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) terus digencarkan di Kota Sukabumi. Langkah tersebut diharapkan bisa membantu warga kurang mampu agar mendapatakan sarana perumahan yang layak.

Perbaikan rutilahu ini turut dipantau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama tim teknis Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi, di Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Rabu (10/8/2022) lalu. "Saya menyempatkan turun ke lapangan untuk memastikan progres pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga

Bersyukur lanjut Fahmi, tahun ini kembali dapat melakukan perbaikan sebanyak 522 rutilahu yang tersebar di beberapa kecamatan se-Kota Sukabumi. Perharian tersebut diberikan karena rumah merupakan kebutuhan dasar bagi individu.

Itulah sebabnya memiliki rumah yang layak huni tentunya menjadi harapan bagi setiap orang. "Bahagia, ketika melihat warga tersenyum ataupun menangis haru dengan perubahan yang terjadi sebagai dampak positif pembangunan," ungkap Achmad Fahmi.

Doakan kata Fahmi, semoga program perbaikan rutilahu dapat terus berjalan dengan baik. Sehingga secara bertahap jumlah rutilahu yang terdata dapat berkurang setahap demi setahap.

Harapannya warga pun meningkat indeks kebahagiaannya karena memiliki rumah yang layak huni. "Haturnuhun Pak Gubernur Ridwan Kamil yang sangat konsen dan senantiasa memberikan bantuan dalam penanganan rutilahu di Kota Sukabumi," imbuh Fahmi.

Seperti diketahui, dalam target RPJMD perbaikan rutilahu di Kota Sukabumi hingga 2023 sebanyak 1.500 unit. Namun pada 2020 sudah melampaui target mencapai sebanyak 2.604 unit atau 170 persen dari target.

"Rutilahu yang akan diperbaiki berada di empat kelurahan yaitu Subang Jaya, Cisarua, Nanggeleng, dan Cikundul," ujar Kepala Seksi Perumahan DPUTR Kota Sukabumi, Yusuf Chaery. Di mana besaran bantuan tahun ini mengalami kenaikan menjadi Rp 20 juta per unit. Di mana sebelumnya bantuan stimulans tersebut sebesar Rp 17.500.000.

"Targetnya proses pelaksanaan bisa berjalan lancar dan optimal," ungkap Yusuf. Sehingga masyarakat yang membutuhkan memiliki rumah yang layak untuk ditempati.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement