Jumat 12 Aug 2022 16:16 WIB

Suami Korban Pembunuhan di Subang Surati Presiden Jokowi 

Kasus yang hampir berjalan setahun ini belum menemukan titik terang.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Yosef Hidayah (kedua dari kiri) menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi untuk memberikan perhatian pada kasus pembunuhan yang menimpa istrinya TH dan anaknya AM pada 18 Agustus 2021, Jumat (12/8/2022). Kasus tersebut hampir setahun belum terungkap pelakunya.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Yosef Hidayah (kedua dari kiri) menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi untuk memberikan perhatian pada kasus pembunuhan yang menimpa istrinya TH dan anaknya AM pada 18 Agustus 2021, Jumat (12/8/2022). Kasus tersebut hampir setahun belum terungkap pelakunya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yosef Hidayah suami dari TH (55) dan AM (23) korban pembunuhan di Subang mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (12/8/2022). Dia meminta, perhatian dari presiden agar kasus yang hampir berjalan satu tahun dan belum menemukan titik terang ini dapat terungkap.

"Sejak tanggal 18 Agustus 2021 hampir satu tahun pembunuhan terhadap istri dan anak saya belum juga terungkap pembunuhnya, saya memohon kepada bapak presiden Republik Indonesia kiranya bapak Joko Widodo untuk membantu agar kepolisian Republik Indonesia segera mengungkap pelaku pembunuh terhadap istri dan anak saya," ujarnya di Kota Bandung, Jumat (12/8/2022).

Dia mengungkapkan, peristiwa yang menimpa istri dan anaknya merupakan kejadian terburuk dalam hidupnya. Selain itu, Yosef meminta, perlindungan hukum agar mendapatkan keadilan bagi istri dan anaknya.

"Selama ini, kami hanya mendapatkan jawaban sudah ada titik terang-sudah ada titik terang-sudah ada titik terang, tapi hampir setahun keadaan gelap gulita bagi kami," katanya.

Yosef melanjutkan hampir satu tahun kasus tersebut rumah miliknya masih di garis polisi. Kondisi tersebut membuat rumah menjadi terbengkalai dan tidak terurus.

"Bagi saya tidak ada kepastian kapan rumah kami dapat ditinggali, mohon kiranya Bapak Presiden dapat memberikan petunjuk dan arahan untuk memberikan kepastian hukum bagi kami agar penegak hukum memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi kami," katanya.

Dia pun meminta kepada presiden Joko Widodo untuk memberikan perhatian terhadap kasus yang menimpa anak dan istrinya. Selain itu, meminta keadilan dan kepastian hukum.

"Saya mohon dengan sangat memberikan perhatian kepada kami selaku keluarga korban untuk mendapatkan keadilan keadilan keadilan dan kepastian hukum kepastian hukum, kepastian hukum," katanya.

Dia menuturkan, surat tersebut turut dikirim ke Menkopolhukam, Kompolnas, dan Polri. Yosef berharap, agar kasus yang menimpanya segera selesai.

"Mudah-mudahan cepat selesai masalah ini. Semoga cepat kasus selesai," ungkapnya.

Sebelumnya, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu (18/8) pagi hari. Dua korban ditemukan tidak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah di rumahnya yang berada di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Awalnya dua sosok ibu dan anak berinisial TH (55) dan AM (23) yang sudah tak bernyawa itu, ditemukan oleh sang suami. Saat itu, sang suami terkejut dengan kondisi rumah yang sudah berantakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement