REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSIS Semarang akan bertemu dengan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (12/8/2022). PSIS mengejar target mencui poin dari tim tuan rumah.
Pelatih PSIS, Sergio Alexandre mengakui tidak akan merasa ada keuntungan dari timpangnya situasi Persib. Persib kehilangan pelatih kepala, Robert Rene Alberts yang mundur dari posisinya.
"Semuanya tahu bagaimana kekuatan Persib dan Persib tidak mau berada di situasi seperti sekarang tentunya. Tapi bagi kami, kami harus fokus kepada pertandingan dan tidak perlu berbicara mengenai situasi ini," kata Sergio dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (12/8/2022).
Bagi Sergio, lebih baik tim tutup mata dengan kondisi lawan dan hanya fokus untuk PSIS. Dengan cara itu, poin penuh tentu akan menjadi milik PSIS.
Dari segi persiapan, Sergio memastikan tim dalam keadaan yang cukup baik. Meskipun Sergio tidak mengikutsertakan Carlos Fortes dan Fredyan Wahyu karena cedera.
"Persiapan kami berjalan normal, kami tahu apa yang harus tim ini lakukan dengan perhatian penuh terhadap tim lawan. Kami juga memperhatikan bagaimana permainan dari tim kami dan semuanya normal," kata Sergio.
Sementara itu, PSIS belum pernah menang di laga tandang. Hal ini membuat motivasi tinggi dari PSIS untuk mencetak poin penuh di kandang lawan.
"Kami harus percaya kami bisa, sepak bola baik itu kandang maupun tandang harus memiliki skema untuk menang. Tentu saja kami harus mengatasi tim lawan dan lawan yang dihadapi adalah Persib," kata Sergio.
"Kami harus percaya diri di laga tandang ini dan berharap mendapatkan poin. Jika saya tidak berbicara seperti ini, itu merupakan sebuah kesalahan," kata Sergio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
