Kamis 11 Aug 2022 09:48 WIB

Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Lima Kabupaten Babel

Penambahan sembilan kasus Covid-19 hanya terjadi Pangkalpinang dan Belitung.

Pelajar menjalani tes usap antigen. Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Lima Kabupaten Babel
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pelajar menjalani tes usap antigen. Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Lima Kabupaten Babel

IHRAM.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan lima dari tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Babel tanpa penambahan kasus Covid-19. Hal ini karena kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang meningkat.

"Hari ini penambahan sembilan kasus hanya terjadi Pangkalpinang dan Belitung," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan berdasarkan data kasus Covid-19 harian terbaru, sebanyak sembilan kasus orang terpapar virus corona itu tersebar di Pangkalpinang tujuh, Belitung dua kasus, sementara Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung Timur nihil kasus.

"Hari ini pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah dua orang dan pasien meninggal nihil," ujarnya.

 

Ia mengatakan dengan adanya sembilan penambahan kasus Covid-19 ini, maka pasien Covid-19 aktif yang masih menjalani isolasi menjadi 54 orang tersebar di Pangkalpinang 25, Belitung 15, Bangka Tengah tujuh, Bangka empat, Bangka Barat dua, Belitung Timur satu orang pasien.

"Saat ini penambahan kasus baru tertinggi di Pangkalpinang, karena aktivitas masyarakat di ibu kota provinsi yang tinggi tanpa diiringi penerapan prokes yang baik," katanya.

Menurut dia, dalam menekan angka kasus Covid-19 ini, pihaknya bersama TNI, Polri dan pemerintah daerah terus mengawasi dan memperingatkan masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup bersih serta sehat.

"Kami mengimbau bagi masyarakat belum vaksin lengkap dan booster untuk segera mendatangi pusat pelayanan vaksinasi, untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari virus corona ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement