Kamis 11 Aug 2022 06:54 WIB

China Akhiri Latihan Militer di Sekitar Taiwan

Latihan militer China untuk memprotes kunjungan ketua DPR AS ke Taiwan.

 FILE - Dalam foto yang dirilis oleh Xinhua News Agency, seorang pembom H-6K militer China terlihat melakukan latihan, saat angkatan udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) melakukan patroli udara tempur di Laut China Selatan pada 23 November 2017 China menggelar latihan militer tembakan langsung di enam zona yang diumumkan sendiri di sekitar Taiwan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya sendiri. China Akhiri Latihan Militer di Sekitar Taiwan
Foto: AP/Wang Guosong/Xinhua
FILE - Dalam foto yang dirilis oleh Xinhua News Agency, seorang pembom H-6K militer China terlihat melakukan latihan, saat angkatan udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) melakukan patroli udara tempur di Laut China Selatan pada 23 November 2017 China menggelar latihan militer tembakan langsung di enam zona yang diumumkan sendiri di sekitar Taiwan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya sendiri. China Akhiri Latihan Militer di Sekitar Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- China mengakhiri latihan militer di sekitar Taiwan. Latihan itu diluncurkan pekan lalu untuk memprotes kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau itu.

Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan mereka telah berhasil menyelesaikan berbagai misi selama latihan baru-baru ini di sekitar pulau Taiwan dan secara efektif menguji kapasitas tempur operasi gabungan pasukan, menurut laporan harian China Global Times.

Baca Juga

"Komando akan secara teratur mengatur patroli kesiapan tempur di Selat Taiwan," kata komando itu, Rabu (10/8/2022).

Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah China merilis Buku Putih yang menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk menyatukan Taiwan dengan daratan. Namun, PLA menambahkan China akan bekerja dengan sangat tulus untuk mencapai penyatuan yang damai.

Pelosi melakukan perjalanan singkat ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu pekan lalu. Itu adalah kunjungan pertama yang dilakukan dalam 25 tahun terakhir oleh seorang ketua DPR AS yang sedang menjabat.

Dia tetap mengunjungi Taiwan meskipun ada peringatan dari Beijing bahwa pulau itu adalah provinsi yang memisahkan diri dan kunjungannya akan melanggar Kebijakan Satu China. Segera setelah Pelosi meninggalkan Taipei, Beijing meluncurkan latihan militer besar-besaran Kamis lalu (4/8/2022) yang dijadwalkan berakhir pada Ahad (7/8/2022), tetapi diperpanjang hingga Rabu ini.

China juga memberi sanksi kepada Pelosi dan keluarga dekatnya atas perjalanan itu. Lebih lanjut, Beijing juga mengesampingkan dialog militer dengan AS dan menangguhkan kerja sama perubahan iklim.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement