Selasa 09 Aug 2022 20:24 WIB

Kemenag Terus Kembangkan Aset Wakaf Lewat Inkubasi Wakaf Produktif

Program Inkubasi Wakaf Produktif akan terus memberi dampak peningkatan ekonomi warga

Kasubdit Inovasi, Edukasi, dan Kerja Sama Zakat Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Wida Sukmawati mengatakan, program Inkubasi Wakaf Produktif menjadi sarana mengembangkan aset wakaf yang memiliki potensi ekonomi di Indonesia.
Foto: istimewa
Kasubdit Inovasi, Edukasi, dan Kerja Sama Zakat Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Wida Sukmawati mengatakan, program Inkubasi Wakaf Produktif menjadi sarana mengembangkan aset wakaf yang memiliki potensi ekonomi di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA SELATAN--Kasubdit Inovasi, Edukasi, dan Kerja Sama Zakat Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Wida Sukmawati mengatakan, program Inkubasi Wakaf Produktif menjadi sarana mengembangkan aset wakaf yang memiliki potensi ekonomi di Indonesia. 

"Akses permodalan yang diberikan Kemenag merupakan bantuan stimulus bagi pengelola tanah wakaf dengan potensi ekonomi, tetapi sulit mengembangkannya karena keterbatasan modal," ujar Wida dalam kegiatan Panen Raya Wakaf Produktif Ditjen Bimas Islam di Desa Bedengung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (9/8/2022). 

Baca Juga

Wida mengatakan, program Inkubasi Wakaf Produktif tidak berhenti pada kegiatan panen raya kali ini, tetapi akan terus memberi dampak peningkatan ekonomi bagi warga sekitar.  "Keberlanjutan program berprinsip pada kolaborasi dan sinergitas dengan para stakeholder yang mempunyai visi dan misi serupa dengan program ini," lanjut Wida. 

Wida berharap, dengan kegiatan panen raya dan penetapan Desa Bedengung sebagai Desa Sadar Wakaf, dapat mengembangkan sumber daya manusia (SDM) para nazir lain yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.  "Kami berharap program ini dapat ditiru dan diterapkan oleh nazir lainnya, sehingga permasalahan ekonomi umat dapat diatasi secara berkesinambungan," tuturnya

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement