Senin 08 Aug 2022 18:56 WIB

Sopir Mobil Bak yang Kecelakaan di Ciamis Masih Dirawat

Sopir mengalami luka berat.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Petugas melakukan evakuasi di TKP mobil pikap kecelakaan, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senib (8/8/2022).
Foto: Polres Ciamis
Petugas melakukan evakuasi di TKP mobil pikap kecelakaan, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senib (8/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sopir mobil pikap yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, masih menjalani perawatan di RSUD Ciamis hingga Senin (8/8/2022) sore. Sopir pikap berinisial E (50 tahun) dilaporkan mengalami luka berat.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Ciamis, Bayu Yudiawan, mengatakan, terdapat delapan orang korban kecelakaan yang dirujuk ke tempatnya. Dari delapan orang yang dirujuk, salah seorang di antaranya adalah sopir mobil pikap tersebut.

Baca Juga

"(Sopir) sekarang masih menjalani perawatan," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin.

Menurut dia, kondisi sopir mengalami cedera berat. Ia menjelaskan, sopir mengalami cedera kepala ringan dan patah tulang di lengan bagian atas.

Sementara itu, kondisi pasien lainnya juga masih menjalani perawatan. Mayoritas pasien yang dirujuk ke RSUD Ciamis mengalami luka berat.

Ia menyebutkan, dalam mobil pikap yang mengalami kecelakaan itu terdapat 17 orang penumpang. Dari 17 orang itu, sebanyak tujuh orang meninggal di tempat, dua dibawa ke puskesmas, dan delapan orang dirujuk ke RSUD Ciamis.

"Namun, satu dari delapan orang yang dirujuk ke RSUD itu meninggal dunia saat menjalani perawatan karena cedera kepala hebat. Jadi total yang meninggal dunia ada delapan orang," kata Bayu.

Ia menyebutkan, saat ini masih terdapat tujuh orang korban kecelakaan yang dirawat di RSUD Ciamis. Sementara terkait dua korban lainnya yang dirawat di puskesmas kondisi lanjutnya belum diketahui.

"Dua orang lagi yang sempat dirawat di puskesmas belum ada informasi lanjutan apakah dirujuk ke RSUD Kawali atau tidak," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement