Sabtu 06 Aug 2022 04:26 WIB

Sapto Yogo Penuhi Janji Rebut Empat Emas ASEAN Para Games

Komunikasi menjadi kunci utama kami dalam meraih emas ini.

Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo membentangkan bendera usai mencapai garis finis pada final lari 400 meter putra T37 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Saptoyogo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 55,80 detik.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo membentangkan bendera usai mencapai garis finis pada final lari 400 meter putra T37 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Saptoyogo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 55,80 detik.

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Raut muka cerah terpancar dari Sapto Yogo Purnomo saat keluar dari lintasan atletik Stadion Mahanan, Surakarta, Jumat, dan usut punya usut atlet asal Banyumas itu ternyata sukses memenuhi janji merebut emas pada ASEAN Para Games (APG) 2022 Solo.

"Alhamdulillah, akhirnya target empat bisa tercapai. Ini memang harapan saya saat tampil di sini. Hasil yang luar biasa," kata Sapto Yogo Purnomo setelah menyelesaikan perlombaan, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga

Sapto Yogo Purnomo merupakan satu dari empat atlet yang turun di nomor universal relay 4x100 m T11-54. Tiga atlet lainnya yang sukses mempersembahkan emas terakhir atletik adalah Nanda Mei (T47), Jaenal Aripin (T54) dan Susan Unggu (T11).

Keempat atlet andalan Indonesia dari berbagai klasifikasi ini sukses membukukan catatan 48,11 detik atau unggul dari tim Thailand yang membukukan catatan waktu 52,820 detik.

Sebelum meraih emas di laga penutup, peraih perunggu Paralimpiade Tokyo mempersembahkan emas dari nomor 100m, 200 m dan 400m untuk klasifikasi T37. Bisa dipastikan banjir bonus akan menghampiri atlet yang September nanti genap berusia 25 tahun itu.

"Nomor ini adalah pertama kali di ASEAN Para Games, hasilnya cukup bagus. Komunikasi menjadi kunci utama kami dalam meraih emas ini," kata pria yang mengaku sudah punya pujaan hati itu.

Selain Sapto Yogo, Nanda Mei juga menorehkan hasil yang sama. Atlet berparas cantik itu juga merebut empat medali emas dengan nomor yang sama dengan Sapto Yogo dan yang membedakan adalah klasifikasinya yakni T47 yang merupakan kelas amputee di bawah siku.

"Meski belum lama kita digabung ternyata langsung klop. Semoga ke depan kita bisa lebih baik lagi. Target berikutnya bisa bicara di level Asia," kata atlet Indonesia lainnya, Nanda Mei.

Cabang olahraga atlet bisa dikatakan sebagai lumbung emas bagi kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022 Solo, lebih dari 30 medali emas didapat guna menunjang harapan untuk mempertahankan predikat juara umum kejuaraan dua tahunan khusus untuk atlet disabilitas itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement