Kamis 04 Aug 2022 19:58 WIB

Setiawan, Pendatang Baru Para Panahan yang Sabet Emas Pertama

Meski persiapan mepet, Setiawan mengaku optimistis saat bertanding.

Rep: C 02/ Red: Endro Yuwanto
Atlet panahan Indonesia Setiawan membidik sasaran pada final nomor recurve individu pria ASEAN Para Games 2022 di Lapangan Kota Barat, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Setiawan berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan atlet panahan Thailand Hanreuchai Netsiri.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Atlet panahan Indonesia Setiawan membidik sasaran pada final nomor recurve individu pria ASEAN Para Games 2022 di Lapangan Kota Barat, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Setiawan berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan atlet panahan Thailand Hanreuchai Netsiri.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Setiawan, pendatang baru para-panahan di ASEAN Para Games (APG) XI 2022 berhasil mengamankan emas pertama di cabang olahraga (cabor) tersebut. Pertandingan itu digelar di Stadion Kota Barat, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022).

Setiawan mengaku sangat senang bisa mendapatkan emas pertamanya di ajang internasional tersebut. Ia juga sudah menunggu selama tiga tahun untuk berlaga di ajang bergengsi itu.

"Pasti sangat senang karena sudah menanti dari APG 2019 tapi gagal berangkat ke Filipina. Tapi sekarang bisa tampil di Indonesia dan bangga sekali bisa memperoleh medali emas. Ini juga saya ikut pertama kali dah emas pertama di APG," kata Setiawan usai pertandingan.

Meski persiapan mepet, Setiawan mengaku optimistis saat bertanding di nomor recurve individu putra menghadapi wakil Thailand Hanreuchai Netsiri. Akhirnya, Setiawan menumbangkan lawannya dengan kemenangan 3 berbalas 1.

"Saya persiapan dari Mei baru ada panggilan, ada seleksi, dan senang bisa lolos sampai sekarang. Sebelumnya juga sudah pernah lawan dia tapi di beregu. Hasilnya dulu kami memperoleh medali emas," jelas Setiawan.

Setelah pertandingan, Setiawan mengaku sangat tersentuh atas kemenangan tersebut. Walaupun ia juga sempat ragu ketika pertandingan berlangsung. "Terharu soalnya ini pertama kali emas. Tapi tadi gugup juga soalnya sempat mau cancel tapi waktu tidak mencukupi jadi terus lanjut saja. Ada keraguan tadi tapi saya lanjutin saja daripada waktu habis dan didiskualifikasi," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih parapanahan Indonesia, Tri Sugeng Purwanto mengatakan, peluang panahan untuk meraih medali emas kisaran 50 persen. Sebab, menurutnya, musuh dari negara lain khususnya Thailand performanya bagus.

Tri juga mengatakan bahwa cabor ini hanya menargetkan dua emas dan perak pada nomor doubel putra. Namun, kemenangan Setiawan menurutnya di luar prediksi."Kalau latihan itu tetap Kholidin karena Kholidin skornya yang tertinggi. Sedangkan target sebenarnya dua emas dan dua perak di nomor ganda Setiawan sama Kholidin," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement