Kamis 04 Aug 2022 18:53 WIB

Yogya Mulai Booster Kedua Nakes, Ketersediaan Vaksin Mencukupi

Ada tambahan 2.000 dosis vaksin yang diberikan untuk booster kedua bagi nakes ini.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Yogya Mulai Booster Kedua Nakes, Ketersediaan Vaksin Mencukupi (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Yogya Mulai Booster Kedua Nakes, Ketersediaan Vaksin Mencukupi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kota Yogyakarta mulai dilakukan Kamis (4/8) ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebut, ketersediaan vaksin masih mencukupi.

Vaksinasi booster kedua untuk nakes ini dilaksanakan secara bertahap. Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, vaksin yang digunakan sama dengan booster pertama yakni Moderna.

Baca Juga

"Sementara (ketersediaan vaksin) itu cukup, karena ini juga kan (pelaksanaannya) bertahap, tidak mungkin semuanya serentak di booster hari ini," kata Emma kepada Republika, Kamis (4/8/2022).

Pihaknya juga sudah meminta tambahan alokasi vaksin untuk booster kedua nakes ini ke Pemda DIY melalui Dinkes DIY. Emma menyebut, sudah ada tambahan 2.000 dosis vaksin yang diberikan untuk booster kedua bagi nakes ini.

"Kita sudah meminta ke Dinkes DIY, sementara 2.000 dosis ini bisa untuk 4.000 orang karena untuk booster hanya separuh dari dosis (yang diberikan). Sehingga kita minta 4.000 untuk dosis booster, hari ini juga sudah kita distribusikan ke masing-masing fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) sesuai kebutuhan," ujar Emma.

Emma menuturkan, pihaknya menargetkan pelaksanaan booster ini dapat diselesaikan secepatnya. Hal ini juga mempertimbangkan kedaluwarsa dari ketersediaan vaksin yang ada saat ini.

Selain itu, pelaksanaan booster juga mempertimbangkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Dengan begitu, tidak semua nakes diberikan booster secara serentak di tiap fasyankes agar pelayanan kesehatan juga dapat berjalan dengan baik.

"Kemungkinan ada KIPI, ini juga harus diantisipasi dengan bergantian. Info di Bantul sudah dilaksanakan (booster kedua untuk nakes), tapi KIPI-nya sangat ringan, tidak usah khawatir, tapi kita tetap mengatur mungkin ini berapa orang dulu, bergantian," jelasnya.

Nakes yang disasar untuk booster kedua ini sekitar 12.500 orang. Namun, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan mengingat belum semua fasyankes yang mengajukan data SDM untuk diberikan booster kedua.

"Di fasyankes masing-masing sudah punya tim vaksinator, mereka mengusulkan kebutuhannya dan nanti kami memberikan logistiknya, komplit kita berikan," tambah Emma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement