REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Upaya mendukung imunisasi lengkap kepada balita terus digencarkan di Kota Sukabumi. Salah satunya dengan menyukseskan program bulan imunisasi anak nasional (BIAN) yang diharapkan tuntas dalam satu bulan di Agustus 2022.

Hal ini tergambar dalam Kick Off BIAN Tingkat Kecamatan Warudoyong di gelar di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi Jalan Cemerlang, Rabu (3/8/2022). '' Kami berharap para RT dan RW serta elemen warga lainnya menyukseskan BIAN,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam momen tersebut.

Dalam momen yang sama dilakukan kick off pemberian Vitamin A dan Penimbangan (Abang). '' Dalam BIAN juga diberikan Vitamin A karena bukan hanya baik untuk mata tapi untuk daya tahan tubuh,'' cetus Fahmi.

Menurut wali kota, kegiatan Abang BIAN ini dalam mendorong terwujudnya empat kriteria anak unggul di Jabar. Di antaranya otak cerdas, fisiknya sehat, akhlaknya terpuji, dan ibadahnya kuat. Anak Kota Sukabumi harus memiliki empat kriteria itu. Apalagi Indonesia saat ini masuk 16 besar dunia sehingga masuk G20.

Nantinya kata Fahmi, Indonesia ditargetkan masuk empat besar dunia pada 2045 mendatang dan dapat diraih dengan memiliki empat kriteria. Oleh karenanya lanjut Fahmi, sukseskan program Abang BIAN yang akan berdampak besar terhadap masa depan Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, kick off Abang BIAN ini dilakukan serentak mulai 1 Agustus 2022. '' Selain imunisasi diberikan pula Vitamin A yang sangat bermanfaat kepada anak selain untuk kesehatan mata juga untuk peningkatan daya tahan tubuh anak,'' imbuh dia.

Imunisasi BIAN ini lanjut Rita khususnya campak dan rubella. Pelaksanaannya melibatkan 718 pos baik posyandu, PAUD, rumah sakit, dan klinik. Target sasaran sebanyak 24.384 balita usia 9 bulan hingga 59 bulan. Sementara tenaga vaksinator sebanyak 138 orang dan akan bertambah terus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika