Sabtu 30 Jul 2022 14:22 WIB

25 Perguruan Tinggi Ikuti Rakerwil HMTE Unkris

Rakerwil akan bahas pengembangan ilmu keelektroan dan program pengabdian masyarakat.

Rektor unkris Ayub muktiono berfoto bersama peserta rakerwil FKHMEI yang berlangsung di pendopo kampus UNKRIS jatiwaringin Bekasi.
Foto: Istimewa
Rektor unkris Ayub muktiono berfoto bersama peserta rakerwil FKHMEI yang berlangsung di pendopo kampus UNKRIS jatiwaringin Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) VI Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Elektro Indonesia (FKHMEI). Rakerwil  yang berlangsung di Pendopo Unkris, pada Jumat (29/7/2022) tersebut diikuti oleh 25 perguruan tinggi dari 40 perguruan tinggi yang ada di wilayah Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat.

Rakerwil yang dibuka resmi oleh Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono tersebut membahas beberapa hal diantaranya kerja sama dan sinergitas serta kolaborasi bersama untuk pengembangan ilmu keelektroan dan program pengabdian masyarakat. Turut hadir Wakil Rektor I Unkris Dr Ismail Razak SE MSi, Dekan Fakultas Teknik Unkris Dr Harjono Padmono Putro ST MKom, Wakil Dekan 3 Nazaruddin Khuluk ST MSi, Kaprodi Teknik Elektro Unkris Teten Dian Hakim ST MT, dan Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Elektro Unkris.

Rektor memyampaikan, apresiasi kepada para mahasiswa prodi teknik elektro yang telah bekerja keras dan bersungguh-sungguh menggelar Rakerwil FKHMEI ini. “Mahasiswa sebagai pemuda, calon pemimpin bangsa memang seharusnya bersinergi dan berkolaborasi membangun bangsa, termasuk para mahasiswa dari teknik elektro yang dapat mendukung pembangunan melalui keilmuan elektro,” ujar Rektor dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (30/7/2022).

Menurut Rektor, potensi keilmuan elektro untuk terus berkembang di masa depan sangat besar. Inovasi-inovasi dibidang otomotif maupun peralatan elektronik terus bermunculan seperti mobil listrik, motor listrik, drone dan lainnya. Hal-hal tersebut sangat erat hubungannya dengan ilmu elektro. 

“Kita melihat bahwa ilmu elektro berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Peran tersebut akan terus meningkat seiring kemajuan teknologi dan industri,” tambah Rektor.

Bagi Rektor, berhimpun dalam satu wadah seperti FKHMEI akan membuat antar mahasiswa elektro di berbagai berguruan tinggi bisa berkolaborasi, bersinergi, bekerjasama dan saling bertukar pengetahuan tentang ilmu elektro. Dan ini penting untuk membangun sebuah kekuatan. 

“Tetap berinovasi, cepat tanggap dalam mengatasi kesulitan masyarakat dengan menciptakan alat atau program iptek yang kreatif,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Rektor juga berpesan, agar para mahasiswa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah upaya sejumlah pihak memecah belah generasi muda dengan mengusung isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Isu terkait dengan SARA sering kali dijadikan senjata untuk memecah belah para mahasiswa.

Sebagai kaum intelektual, kata Rektor, mahasiswa harus menyikapi dan melawan isu-isu yang menganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Mahasiswa harus mampu menunjukkan bahwa nilai-nilai toleran terhadap perbedaan di Indonesia tetap tinggi. 

“Rakerwil ini juga menjadi momentum tepat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa dan negara,” ucap Rektor.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement