REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA — Sebuah keluarga di Baltimore, Amerika Serikat (AS) menggugat Sesame Place, taman bermain bertema Sesame Street sebesar 25 juta dolar AS atas diskriminasi rasial. Pegawai yang bertugas mengenakan kostum karakter acara televisi itu mengabaikan anak berusia 5 tahun dalam acara temu penggemar bulan lalu.
Gugatan ini diajukan usai video yang menunjukkan dua anak kulit hitam diabaikan pegawai taman bermain di parade di Longhorne, Philadelphia menyebar di media sosial. Sesame Place meminta maaf dan berjanji untuk melatih pegawainya usai video itu viral bulan ini.
Gugatan yang ingin menggunakan status class action ini diajukan ke pengadilan federal di Philadelphia. Langkah hukum ditujukan pada pemilik Sesame Place yakni SeaWorld Parks atas diskriminasi rasial yang meluas dan mengerikan.
Gugatan itu menuduh empat pegawai yang berpakaian karakter Sesame Street mengabaikan Quinton Burns, putri Kennedi Burns dan seorang anak perempuan tamu lainnya dalam acara temu penggemar 18 Juni lalu. "Para penampil SeaWorld siap terlibat dengan situasi yang sama dengan konsumen kulit putih," kata gugatan tersebut.
Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (27/7/2022) salah seorang pengacara keluarga Burns, Malcolm Ruff, mendesak SeaWorld untuk transparan dan memberikan kompensasi pada keluarga itu. Gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Distrik untuk Distrik Timur Pennsylvania.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
