Xavi disebut-sebut masih memiliki mimpi untuk kembali bekerjasama dengan mantan rekan setimnya di Barcelona tersebut.

Mantan pelatih Al Sadd itu datang ke Barcelona sebagai pengganti Ronald Koeman di kursi pelatih Blaugrana pada November 2021 silam.

Sayangnya, Xavi tidak sempat bekerjasama dengan Messi. Pengoleksi tujuh gelar Ballon d'Or itu sudah terlebih dahulu meninggalkan Blaugrana, tepatnya pada Agustus 2021.

Krisis finansial, yang menerpa Barcelona, membuat Blaugrana tidak bisa melanjutkan negosiasi perpanjangan kontrak dengan pemain berjuluk La Pulga tersebut.

Messi, yang masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dan pengoleksi penampilan terbanyak di sepanjang sejarah Barcelona, akhirnya meninggalkan klub asal Katalan tersebut.

Pemain berusia 35 tahun itu akhirnya berlabuh di Paris Saint Germain (PSG) dengan status free transfer.

Di Les Parissiens, Messi diikat dengan durasi kontrak selama dua tahun. Pada musim lalu, Messi tercatat mengemas 11 gol dan 15 assist dari 34 penampilan di semua ajang serta mempersembahkan titel Ligue 1 buat PSG.

Belum sempat bekerjasama dengan Messi, Xavi dikabarkan meminta Laporta untuk membawa kembali La Pulga saat kontraknya bersama PSG habis pada akhir musim ini atau pada 2023 mendatang.

Selain kontribusi di atas lapangan, Messi dinilai bisa meningkatkan potensi kerjasama komersial dengan sejumlah sponsor.

''Xavi, yang terus membina hubungan baik dengan Messi, cukup yakin kembalinya Messi ke Barcelona bisa memberikan keuntungan, tidak hanya dalam performa di atas lapangan, tapi juga dari segi pemasukan buat keuangan klub,'' tulis laporan Sports, Senin (25/7).

Selama 17 musim berbagi lapangan dengan Messi saat memimpin lini tengah Barcelona, Xavi sukses mempersembahkan setidaknya tujuh titel La Liga dan empat trofi Liga Champions.

Mantan gelandang dan kapten Barca itu pun berharap bisa mengulangi sukses itu bersama Messi dengan pola kerjasama sebagai pelatih dan pemain. Laporta pun sempat memberikan sinyal untuk membawa kembali Messi ke Stadion Camp Nou.

''Saya tidak percaya, kisah Messi bersama Barcelona sepenuhnya berakhir. Sudah menjadi tugas kami untuk memastikan kisah itu terus terbuka,'' ujar Laporta dalam wawancara dengan ESPN, Senin (25/7).

Di sisi lain, PSG dikabarkan berniat untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepada Messi. Kendati kerap menjadi sasaran kritik lantaran kegagalan membawa PSG meraih gelar juara Liga Champions, Messi tetap diangap sebagai salah satu aset berharga buat PSG.

Namun, Messi belum memberikan respon terkait tawaran tersebut. Bintang timnas Argentina itu dikabarkan baru mau memutuskan soal kelanjutan kiprahnya bersama PSG pasca tampil di putaran final Piala Dunia 2022, akhir tahun ini.