REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum PP Perbasi Danny Kosasih mengucapkan terima kasih atas dukungan pencinta basket Indonesia terhadap penampilan timnas Indonesia di ajang FIBA Asia Cup 2022. Indonesia terhenti di play-off perempat final, kalah 58-108 dari Cina.
Dalam jumpa pers dengan media, Kamis (21/7/2022) di Kantor PP Perbasi, GBK Arena Lantai 8, Jakarta, Danny Kosasih menyatakan, terima kasih atas dukungan terhadap timnas baik yang datang langsung maupun dukungan di media sosial.
"Luar biasa kalah atau menang timnas tetap dapat dukungan, kalah selisih berapapun tetap didukung," ujar Danny.
Danny juga menegaskan, Indonesia belum lolos FIBA World Cup 2023. Namun ia masih berharap Indonesia akan lolos.
"Kami masih menunggu keputusan FIBA. Dukungan penuh penonton saat timnas main di Istora Senayan kemarin luar biasa. Kami juga berharap nanti saat FIBA World Cup 2023 digelar di venue baru Indonesia Arena yang berkapasitas 16 ribu penonton akan ramai juga," kata Danny.
Berdasarkan data dari PP Perbasi, jumlah penonton saat Indonesia tanding di FIBA Asia Cup 2022, laga Indonesia vs Arab Saudi sebanyak 4.863 penonton. Lawan Yordania meningkat menjadi 5.134 penonton. Lawan Australia 5.052 penonton, dan puncaknya saat lawan Cina 5.172 penonton.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menambahkan, hasil FIBA Asia Cup 2022 lalu ada lompatan prestasi semakin baik penampilannya. Dari sisi penonton di venue langsung maupun prestasi terlihat meningkat. "Saat Indonesia main luar biasa baik yang datang langsung maupun online. Ini dapat apresiasi FIBA."
Selain itu, lanjut Nirmala Dewi, prestasi Indonesia yang baru dirilis FIBA baru-baru ini masuk 10 besar Asia. "Progres ini juga diapresiasi FIBA. Kami sudah mencoba apa yang diminta FIBA yakni meningkatkan level. Saat ini sudah masuk 10 besar Asia dan ini mendapat apresiasi FIBA," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
