Selasa 19 Jul 2022 23:27 WIB

Warga Pontianak Diajak Terapkan Gerakan Cinta Parit Bersih

Kesadaran masyarakat harus terus didorong agar tidak membuang sampah di parit.

Warga Pontianak diajak menerapkan gerakan cinta parit bersih. (ilustrasi)
Foto: Christiyaningsih/Republika.co.id
Warga Pontianak diajak menerapkan gerakan cinta parit bersih. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengajak masyarakat di kota itu untuk menerapkan cinta parit bersih. Salah satu caranya dengan tidak membuang sampah dan membersihkan parit sehingga berfungsi sebagai penyaluran pembuangan air di musim hujan.

"Saya mengajak warga agar menjaga parit tetap bersih, dengan tidak membuang sampah di parit, menjaga lingkungan dengan penanaman pohon untuk menjaga kualitas parit yang ada," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai memimpin langsung kegiatan susur sungai dan bersih parit dengan melibatkan berbagai pihak di Pontianak, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga

Dalam kegiatan itu, Pemkot Pontianak menurunkan satu unit ekskavator untuk membersihkan sampah dan lumpur di kawasan Parit Tokaya, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan. Ratusan masyarakat juga turun bergotong royong, ada yang memungut sampah, mengecat, menanam pohon dan aksi bersih-bersih di bantaran Parit Tokaya itu.

Kegiatan bertajuk "susur sungai dan bersih parit" itu melibatkan berbagai pihak, mulai dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Lantamal XII Pontianak, komunitas, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat. Edi mengatakan, aksi tersebut dilakukan dalam rangka mengkampanyekan cinta parit bersih di Kota Pontianak, apalagi Pontianak dikelilingi parit-parit sehingga harus dijaga kebersihannya dan tertata rapi.

"Kegiatan ini jangan hanya sampai di sini, tetapi terus berkelanjutan, yang paling penting adalah parit itu bersih dan berfungsi dikala turun hujan maupun air pasang," ujarnya.

Adanya aksi bersih-bersih parit ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat sekitar supaya tidak membuang sampah ke parit. "Dengan demikian, fungsi parit sebagai drainase, habitat ikan-ikan, dan sebagainya kembali sebagaimana mestinya," ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak, Firayanta mengatakan, aksi bersih-bersih parit ini sejalan dengan momentum normalisasi Parit Tokaya dengan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat, karena kebersihan parit menjadi tujuan utama dilakukannya aksi massal ini.

"Oleh sebab itu kesadaran masyarakatnya harus terus didorong agar tidak membuang sampah di parit yang mengakibatkan penyumbatan dan pendangkalan Parit Tokaya," ujarnya.

Firayanta menyebut, kegiatan ini sekaligus mengedukasi warga sekitar supaya tidak membuang sampah ke parit dan masyarakat harus menyadari pentingnya memelihara parit dengan membersihkannya secara berkala. "Normalisasi parit tidak hanya ditujukan Parit Tokaya saja, tetapi juga akan dilakukan terhadap parit-parit lainnya," katanya.

Dia mengatakan, Parit Tokaya salah satu penyebab genangan di Kota Pontianak yang terjadi saat musim hujan. "Ini adalah muara dari Jalan Purnama hingga ke Sungai Kapuas," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement