Sabtu 16 Jul 2022 17:34 WIB

Sembilan Warga Papua Terbunuh, Satu Peleton Brimob Bertolak ke Kenyam

Penambahan satu peleton Brimob untuk memperkuat pengamanan.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satu Peleton Brimob saat ini dikirim ke Kenyam dari Timika, Papua, setelah terjadi penyerangan terhadap warga sipil yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Direktur Rekrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu (16/7/2022), mengatakan, personel Brimob yang dikirim ke Kenyam itu untuk membantu pengamanan di wilayah itu.

Ia mengakui pasukan TNI dan Polri di daerah itu memang sudah cukup banyak. Namun penambahan satu peleton Brimob untuk memperkuat pengamanan di daerah itu mengingat anggota Reskrim Polda Papua akan melakukan olah tempatkejadian perkara (TKP) ."Saya juga akan ke Kenyam," kataFaizal Rahmadani.

Baca Juga

Insiden penyerangan dan penembakan yang dilakukan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua terjadi sekitar pukul 09.47 WIT.Penyerangan itu dilakukan KKB di kios dengan cara menembak warga yang ada di sekitarnya.

Sebanyak sembilan orangmeninggal dalam insiden tersebut, yaitu Pdt Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), Sirajudi ( 27 ), sedangkan seorang mengalami luka-luka, yakni Sudirman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement