Jumat 15 Jul 2022 06:26 WIB

Pembangunan RSUD Kota Bogor Didorong Selesai Tepat Waktu

DPRD siap mengawal penyelesaian pembangunan seluruh blok RSUD Kota Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Ground breaking pembangunan Gedung Blok 1 RSUD Kota Bogor, Rabu (13/7).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Ground breaking pembangunan Gedung Blok 1 RSUD Kota Bogor, Rabu (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pembangunan Gedung Blok I Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor telah dimulai. Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, menjelaskan DPRD siap mengawal penyelesaian pembangunan seluruh blok RSUD.

Ia menjelaskan, total pembangunan semua blok RSUD membutuhkan sekitar Rp 280 miliar. DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus berupaya mendapatkan bantuan anggaran, agar seluruh blok bangunan RSUD Kota Bigor bisa terbangun.

Baca Juga

“Tentu kami beserta Pemkot akan terus berupaya agar bisa mendapatkan bantuan anggaran dari Pusat maupun Provinsi Jawa Barat sehingga RSUD bisa semakin meningkatkan pelayanan terhadap warga. Selain itu, skema dari APBD Kota juga bisa dianggarkan untuk memperkuat dan mempercepat penyelesaiannya,” jelas Atang, Kamis (14/7).

Untuk memastikan pekerjaan selesai tepat waktu, Atang mengaju DPRD Kota Bogor akan memaksimalkan peran pengawasan agar pembangunan revitalisasi Blok I tidak molor seperti pembangunan sebelumnya. 

“Untuk pembangunan saat ini, kami berharap dapat selesai tepat waktu, tidak seperti sebelumya. Selain itu juga dikerjakan sesuai dengan spek dan kualifikasi yang telah ditentukan, sehingga bangunannya berkualitas. Untuk itu, komisi terkait akan terus melakukan pengawasan,” ucapnya.

Diketahui, pembangunan Gedung Blok I RSUD Kota Bogor dilakukan menggunakan anggaran Bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 50 miliar. Pembangunan Gedung Blok I ini ditargetkan selesai akhir 2022.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan adapun kebutuhan total untuk penyelesaian seluruh blok di RSUD Kota sekitar Rp 280 miliar. 

“Artinya kita masih harus berusaha, meminta juga ke Pemprov Jawa Barat menggelontorkan bantuannya untuk Kota Bogor paling tidak tahun depan. Syukur-syukur bisa di atas Rp 100 miliar, supaya pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya dapat terlayani dengan baik,” kata Dedie.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement