Rabu 13 Jul 2022 06:05 WIB

SMA Bina Insani Bogor Gelar In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka

SMA Bina Insani salah satu yang ditunjuk jadi  sekolah penggerak.

SMA Bina Insani Bogor melaksanakan In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka pada Selasa (12/7/2022).
Foto: Dok SBBI
SMA Bina Insani Bogor melaksanakan In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka pada Selasa (12/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SMA Bina Insani melaksanakan In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka pada Selasa (12/7/2022).  “IHT ini bertujuan untuk menyiapkan dan mematangkan pemahaman guru SMA Bina Insani terkait Kurikulum Merdeka yang akan dimulai diterapkan di SMA Bina Insani tahun pelajaran 2022/2023,” kata Kepala SMA Bina Insani, Cucup Shohibul Maqomat  SPd Gr dalam rilis yang ditrima Republika.co.id, Selasa (12/7/2022). 

Cuy menambahkan, SMA Bina Insani mendaftar menjadi sekolah penggerak melalui jalur sekolah mandiri yang disetujui oleh Kemdikbud dengan kategori Sekolah Kurikulum Merdeka Mandiri Berbagi. “Kategori ini didapatkan oleh SMA Bina Insani berdasarkan penilaian dan proses ketat, serta pengalaman dalam menerapkan sistem kurikulum OBS (One Bosowa School) yang pada dasarnya sudah menerapkan fase perkembangan, sehingga selaras dengan Kurikulum Merdeka yang sama menerapkan pembelajaran sesuai fase perkembangan siswa yaitu Fase E untuk Kelas X dan Fase F untuk Kelas XI dan XII,” ujarnya.

In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka SMA Bina Insani membahas terkait Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar (MA) dan Rencana Pembelajaran. Materi tersebut dijelaskan oleh Guru SMA Bina Insani yang sudah mendapatkan pelatihan langsung dari Kemdikbud dan sekaligus sebagai anggota Tim Perumus dan pembuat ATP dan Modul Ajar tingkat Nasional.

Materi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dipaparkan oleh H Dwinanto Ssi,  yang merupakan guru Matematika SMA Bina Insani dan Tim Perumus TP-ATP Matematika tingkat Nasional. Sedangkan materi terkait Modul Ajar (MA) dan Rencana Pembelajaran dijelaskan oleh  Asmahudroh SP MPd  (guru Sosiologi SMA Bina Insani) dan  Indrawati  SSi  (guru Kimia SMA Bina Insani) yang keduanya merupakan anggota Tim Pembuat Modul Ajar untuk mata pelajaran Sosiologi dan Kimia Tingkat Nasional.

“Acara ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan kualitas dan pemahaman guru-guru SMA Bina Insani terkait Kurikulum Merdeka, yang akan menjadi media perbaikan pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai guru harus ikhlas, adaptif, kolaboratif, dan kreatif dalam melaksanakan kurikulum baru ini,” papar Cucup Shohibul Maqomat  SPd Gr.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement