Jumat 08 Mar 2019 19:09 WIB

Kami Menunggu Janji Pembangunan JPO St Tambun

Satu tahun lalu Kang Emil berjanji akan memperjuangkan pembangunan JPO di Tambun

Akses warga tertutup dari dan menuju Stasiun Tambun Bekasi
Foto: Tiar Bekasi
Akses warga tertutup dari dan menuju Stasiun Tambun Bekasi

BEKASI -- Rencana pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Stasiun Tambun sampai saat ini masih belum terealisasikan. Walaupun Stasiun Tambun sudah mulai direnovasi,  namun sampai saat ini permintaan warga untuk dibangunkan JPO belum juga terkabulkan. 

Menurut salah satu penuturan warga, setelah akses jalan menuju stasiun ditutup dengan pagar besi seiring dengan beroperasinya Kereta Commuter Line, para warga yang tinggal disekitar mulai kehilangan mata pencahariannya. 

Baca Juga

photo
Akses warga tertutup dari dan menuju Stasiun Tambun Bekasi

Berdasarkan pantauan di lokasi, para warga yang biasanya berdagang dan membuka jasa penitipan motor disekitar stasiun, kini satu per satu sudah mulai menutup usahanya.

Selain itu keluhan juga datang dari para pengguna Commuter line yang harus memarkir kendaraannya lebih jauh karena akses jalan yang ditutup.

Maka dari itu warga berharap pihak PT KAI selain merenovasi stasiun juga harus membangun JPO untuk warga,  sehingga geliat perekonomian warga bisa berjalan seperti dulu.

Pembangunan JPO ini juga menjadi salah satu janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada saat berkampanye setahun yang lalu di daerah sekitar Stasiun Tambun. Ridwan Kamil berjanji akan memperjuangkan pembangunan JPO untuk warga. 

photo
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada saat berkampanye setahun yang lalu di daerah sekitar Stasiun Tambun

Semoga Pak Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek bisa memperjuangkan pembangunan JPO ini. sehingga bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat khususnya warga tambun dan sekitarnya.

Pengirim: Tiar, Bekasi

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement