Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Silvia Putri

Apa Saja yang Menjadi Faktor Penting dari Ekosistem Digital ?

Teknologi | Wednesday, 28 Sep 2022, 22:08 WIB

Ekosistem Digital. Baru-baru ini ada kata tidak asing yang sering diucapkan dan dibahas oleh para pekerjaan Digital.

Sebelum pembahasanya lebih lanjut, ada baiknya membahas tentang pengertian dari ‘The Digital Ecosystem’ terlebih dahulu.

ekosistem digital

Ekosistem adalah hubungan timbal balik yang saling menguntung satu sama lain. Sedangkan jika digabungkan menjadi Ekosistem Digital, maka ini adalah sebuah elaborasi, kolaborasi, kerja sama yang saling menguntungkan dari berbagai pihak. Mudahnya adalah dengan pemanfaatan Infrastruktur Digital saat ini yang dimanfaatkan oleh pembisnis travel dalam sistem pemesanan kamar Hotel, Tiket Pesawat. Dapat juga dimanfaatkan oleh para pekerja di rumah sakit dalam pembuatan janji temu dengan dokter bahkan penebusan resep.

Dari pengalaman tersebut dapat disimpulkan dengan adanya perkembangan Ekosistem Digital dapat membantu setiap pekerjaan menjadi lebih mudah dan lumrah dikerjakan perorangan. Proses tersebut mengacu pada sistem yang kompleks dan saling bergantung. Sehingga memaksa individu untuk dapat mengatur diri sendiri, mengukur setiap perkembangan dan langkah selanjutnya.

Ekosistem Digital memiliki hubungan yang erat dengan startup ataupun UMKM. Karena sebagian besar startup dan UMKM memilki sistem yang mirik dan sesuai. Sehingga ada beberapa faktor pendukung ekosistem digital dalam menjalankan bisnis startup dan UMKM.

Berikut adalah Faktor dari Ekosistem Digital:

Ekosistem Digital melalui Investasi

Invetasi menjadi jembatan yang sering dilakukan oleh perusahaan besar untuk mendukung startup dan UMKM berkembang. Melalui investasi startup dan UMKM dapat memberikan beragam pelayanan Digital yang tadinya hanya dapat dilakukan secara langsung. Tentu hal ini juga didukung oleh faktor internet yang baik sehingga dapat menunjang jalannya suatu sistem.

Selain itu, investasi juga dapat dilihat dari internet untuk keluarga, dimana anak-anak dapat menikmati segala kebutuhan informasi via internet. Hal ini dimanfaat dengan sangat jelas dengan beragam aplikasi belajar online.

Ekosistem Digital melalui Networking

Saling terhubung dan membangun networking dapat memperluas suatu usaha. Bahkan melalui networking kolaborasi akan terjalan dengan baik. Tentu dampak paling besarnya adalah dapat menciptakan suatu inovasi baru yang menunjang ekosistem digital semakin kuat, luas dan tersebar.

Ekosistem Digital melalui Innovation

Inovasi adalah hal yang harus selalu dilakukan oleh perusahaan startup dan UMKM. Dengan terus menciptakan beragam ide-ide terbaru dapat membangun awarness yang lebih kuat di mata masyarakat. Contohnya seperti yang dilakukan oleh perusahan provider internet rumahan yang terus bekerja sama dengan berbagai brand agar dapat memberikan dampak positif.

Hal lain juga dilakukan oleh berbagai perusahaan swasta maupun BUMN. Dimana mereka dipacu untuk terus menciptakan inovasi yang menarik dan baru. Sehingga dapat menarik audience dan pasar.

Ekosistem Digital tidak pernah dapat lepas dari jariangan Internet. Menurut data dari WeAreSocial, pengguna smartphone di Indonesia mencapai 98,2% di tahun 2021. Data tersebut diperluas dengan penetrasi Internet yang mencapai 73,7%. Padahal jumlah populasi penduduk Indonesia tercatat 274,9 juta jiwa.

Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat Indonesia sudah cukup melek dengan perkembangan dunia digital. Yang dimana seharusnya dapat dimanfaatka oleh perusahaan startup, swasta maupun BUMN untuk terus melakukan inovasi.

Sumber —> researchgate.net, Wearesocial.com & IndiHome.co.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image