Ramon Momon
Bologna Ogah Jual Marko Arnautovic, Manchester United Gigit Jari Lagi
Olahraga | Tuesday, 09 Aug 2022, 08:05 WIB
Direktur Olahraga Bologna, Marco Di Vaio, menegaskan Marko Arnautovic tidak dijual. Hal itu ditegaskan terkait adanya minat serius dari Manchester United untuk memboyong Arnautovic ke Old Trafford.
Sebelumnya dikabarkan, Manchester United berminat untuk memboyong pemain gaek asal Austria itu. Namun tawaran the Red Devils sebesar 8-9 juta Euro langsung ditolak oleh Rossoblu. Bologna tidak berminat menjual pemain berusia 33 tahun itu, yang telah mencetak 14 gol dalam 33 pertandingan Serie A Italia.
"Tidak mudah bermain di bursa transfer, ada banyak pembicaraan, tapi kami tidak mau melepas Marko (Arnautovic). Sartori (Presiden Bologna) dan Fenucci mengatakan demikian. Arnautovic akan menjadi bagian penting project kami," ujar Di Vaio saat berbicara pada Italia 1 tonight seperti dikutip dari Football Italia.
"Ketertarikan MU pada Arnautovic membuat kami bangga," ucapnya.
Di Vaio melanjutkan, Bologna membawa Arnautovic setelah kurang lebih tiga musim bermain di Liga China. Arnautovic kemudian berkembang menjadi pemain penting. Untuk itu, Bologna akan memilih memperkuat tim dibanding menjual pemain.
Di Vaio kemudian mengomentari jika ada harga yang bersedia ditawarkan klub untuk menjual Arnautovic. "Ini bukan masalah uang, dia tak ternilai untuk apa yang dia wakili untuk kami," tegasnya.
"Kami ingin maju bersamanya karena kami yakin dia bisa melakukan yang lebih baik dan membantu kami berkembang. Dia selalu menjadi yang pertama dalam pelatihan untuk memacu yang lain, dia tidak memiliki label harga," ucapnya.
Setan Merah ingin memperkuat serangan mereka sebelum jendela transfer musim panas berakhir, tetapi mereka mungkin terpaksa mencari di tempat lain karena waktu mulai habis.
Tim asuhan Erik ten Haag kecewa dengan pertandingan pembuka Premier League melawan Brighton pada akhir pekan, memberikan tekanan untuk tampil impresif sekarang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
