Allisa Zannuba
Peringati Hari Jadi Ke-16, Museum Batik Adakan Pameran Foto
Info Terkini | Monday, 27 Jun 2022, 12:14 WIB
Pekalongan – Museum Batik Kota Pekalongan mengadakan pameran foto dalam rangka memperingati hari jadi ke-16. Pameran tersebut telah berlangsung sejak 15 Juni hingga 15 Juli 2022 mendatang.
Pameran yang diadakan di Museum Batik tersebut mengangkat tema “The Journey of Museum Batik in Pekalongan”. Beberapa foto perjalanan Museum Batik hingga diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) ditampilkan secara detail dan lengkap.
Museum Batik Pekalongan sendiri didirikan oleh Kepala Bidang Permuseuman Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah yang didukung oleh Walikota ke-10 Drs. R. Soepomo. Awalnya museum tersebut berada di kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR).
Pada tahun 1990, Walikota ke-11 H. Djoko Prawoto melakukan pemindahan museum tersebut ke Jalan Majapahit No. 7A, yang merupakan kasawan perkantoran baru Pemerintah Daerah Kota Pekalongan.
Pada tanggal 23 Mei 2006, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan dilakukan antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan Yayasan Kadin Indonesia. Akhirnya terbentuklah Lembaga Museum Batik yang melibatkan berbagai pihak, seperti Pemerintah Kota Pekalongan, Yayasan Kadin Indonesia, Yayasan Batik Indonesia, Yayasan Kadin Kota Pekalongan, Paguyuban Berkah, Paguyuban Pecinta Batik Indonesia, serta dukungan dari masyarakat Kota Pekalongan.
Peresmian pun dilakukan pada tanggal 12 Juli 2006 oleh Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, di Museum Batik Pekalongan yang berada di Jalan Jetayu No. 3, Pekalongan.
Gedung Museum Batik Pekalongan sendiri memiliki nilai sejarah, karena termasuk peninggalan Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang pada saat itu digunakan sebagai kantor keuangan untuk mengontrol aktivitas pabrik-pabrik gula yang berada di Karasidenan Pekalongan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
