Pada Suatu Paragraf
Sastra | Tuesday, 18 Jan 2022, 07:52 WIBPada Suatu Paragraf
***
Dia menjelma pohon gagasan,
penuh daun dan buahan yang siap dipetik,
dia berdiri menjulurkan pengertian-sintaksis di antara keriuhan paragraf.
sekali waktu induksi dan deduksi datang berganti,
bertemu biasa, bertukar narasi,
membincang deskripsi dan beberapa eksposisi yang perlu dibiakkkan seterusnya begitu,
beberapa elemen lain berdatangan,
kadang butuh argumentasi dan bangunan kohesi
untuk paragraf paragraf selanjutnya sebelum ini,
kakiku lama terpacak,
pada suatu paragraf yang pendek
oleh suatu koherensi yang rumit.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.