Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dela Nursiami

Mengenal Persamaan dan perbedaan Aliran Syiah dan Khawarij

Agama | Wednesday, 20 Oct 2021, 13:22 WIB

Islam merupakan agama rahmatan lil alamin dan mengajarkan tauhid sebagai fundamen. Keyakinan akan ke-Esaan Tuhan berwujud dalam konsepsi Iman, Islam dan Ihsan. Teologi sebagai sesuatu yang mendasar bagi sebuah agama tidak terkecuali harus dibangun sesuai dengan prinsip berpikir yang benar sehingga dapat diterima oleh masyarakat modern dan tidak ditinggalkan karena bertentangan dengan rasio.

Syiah adalah salah satu aliran Islam yang meyakini bahwa Ali bin abi thalib dan keturunanya adalah imam-imam atau para pemimpin agama dan umat setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Ajaran yang terpenting yang berkaitan dengan khilafah adalah al-ismah, al-mahdi, al-taqiyyah dan ar-ra’agh. Kini syiah dengan alirannya masih tersebar cukup luas di Iran. Sedangkan Khawarij memandang Ali melakukan kesalahan karena telah menerima tahkim dari manusia dan tidak mau berpegang teguh pada hukum Allah, kaum khawarij terpecah-pecah didalam beberapa sub yaitu al-jaridah, al-sufriyyah dan al-ibadiyah.

Dalam kesempatan ini penulis akan menuliskan bagaimana persamaan dan perbedaan diantara aliran Syiah dan Khawarij.

Khawarij sendiri pada umumnya cepat merasa puas hanya dengan memiliki ilmu yang sedikit, dan mereka enggan mempunyai kemauan keras untuk memperdalam dan memuntut ilmu. Sedangkan syiah ialah mereka tidak mau dan enggan untuk mengambil ilmu dari para imam Ahlussunnah, dan pada umumnya sumber ilmu yang mereka dapatkan dari para pendusta. Syiah dan khawarij ini tidak mempercayai Hadits dan Sunnah kecuali dengan kemampuan mereka sendiri sesuai hawa nafsu mereka.

Adapun persamaan dari dua aliran ini ialah :

1. Tidak memiliki ilmu dan lemah dalam pemahaman agama

Aliran khawarij keluar dari jama’ah kaum muslimin dalam segi aqidah dan amal serta membrontak dan memerangi para pemimpin mereka dengan senjata sendangkan syiah mereka keluar dari jama’ah kaum muslimin dalam segi aqidah dan juga amal serta memerangi pemimpin dengan senjata. Mereka juga mempunyai andil dalam menyebarkan fitnah yang menyebabkan akibat buruk bagi kaum muslimin.

2. Mengkafirkan orang yang tidak masuk kedalam golongannya

Aliran khawarij dan syiah mengkafirkan kaum muslimin yang menyelisihi mereka. Khawarij mengkafirkan sebagian sahabat Rasulullah yang disebabkan oleh masalah tahkim, mengkafirkan orang yang melakukan dosa besar dan mengkafirkan orang yang tidak masuk kedalam barisan mereka dan memiliki tingkatan kekafiran yang berbeda.

3. Mempunyai sifat melampaui batas

Kharwarij dan syiah memiliki kesamaan dalam sikap melampaui batas. Sifat melampaui batas pada khawarij ialah sikap ekstrim didalam beragama penjatuhan vonis kafir, memberontak dan juga perang. Sedangkan syiah ialah melampaui batas didalam masalah kultus individu, mereka juga berlebihan didalam mengkultuskan Ali bin Abi Thalib.

4. Jauh dari ajaran Rasulullah

Mereka memberontak terhadap jamaah kaum muslimin aliran khawarij menyelisihi kaum muslimin dalam keyakinan dan juga amal serta melakukan pemberontakan bersenjata. Sedangkan syiah sama menyelisihi kaum muslimin dengan pemberontakan senjata. Mereka sangat cepat untuk berpartisipasi didalam fitnah yang akan merugikan kaum muslimin.

5. Mengkafirkan Kaum Muslimin Yang Menyelisihi Mereka

Aliran khawarij dan syiah sama-sama mengkafirkan kaum muslimin yang menyelisihi mereka walaupun ada perbedaan ketentuan pada setiap kelompok tersebut.

Selanjutnya perbedaan pada Aliran Syiah dan Khawarij antara lain :

1. Aliran Syiah bersikap melampaui batas pada ahli bait dan mengkultuskan mereka, sementara khawarij pada zaman permulaan membenci ahli bait dan melakukan permusuhan terhadap mereka.

2. Aliran syiah bersandar pada kedustaan didalam riwayat dan menerima sumber dasar agama dan berdusta atas musuh dan diri mereka sendiri, sedangkah khawarij ialah mereka tidak berdusta didalam agaa, riwayat dan musuh mereka. Karena mereka menyakini dusta termasuk dosa besar yang menyebabkan kekufuran.

3. Aliran khawarij menampakkan pernyataan, aqidah dan sikap mereka, sedangkan Syiah menyembunyikan aqidah mereka dan beragama dengan taqiyah (nifaq) selama mereka memerangi orang-orang yang menyelisisi mereka, sedangkan Syiah mereka tidak berperang kecuali bersama imam yang mereka percayai terhidar dar kesalahan.

4. Mayoritas khawarij dari orang arab dan orang yang kasar serta keras tabiatnya. Sementara mayoritas syiah dari ajam (non arab). Tabiat syiah ialah khianat, menipu dan melakukan tipu muslihat yang tersembunyi dalam menghadapi musuhnya. Sedangkan khawarij lebih terang-terangan menampakkan sikap berlepas diri dari musuhnya.

5. Aliran khawarij sulit dipimpin dan tidak akan menyerah kepada seorang pun. Sedangkan syiah mereka orang yang taat buta, mengikuti semua yang ada dan semua yang mengusang propaganda dan klaim mencintai ahlul bait dan mengkultuskan mereka serta membela mereka. Dan kadang diikuti oleh seorang zindiq.

6. Khawarij mengambil zhahir nash-nash syariat tanpa fikih dan tidak menggunakan kandungan yang terpahami dan tidak menggunakan kaedah-kaedah istidlal (menggunakan dalil) dan tidak menggunakan metode mengkompromikan antara dalil. Sedangkan syiah iala mereka orang yang banyak mentakwil dan membuang nash-nash syariat dan tidak mengambil pemahaman nash berdasarkan bahasa juga syariat. Mereka menafsirkannya sesuai hawa nafsu berdasarkan metode bathin dan rumus-rumus serta isyarat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image