Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Citra Cantika Salma S

Kembali Bertemu

Lomba | Tuesday, 21 Sep 2021, 17:20 WIB

Pandemi, kehadirannya mengejutkan semua umat. Segala aktivitas yang telah dijalani dalam kurun waktu yang begitu lama, bahkan sudah menjadi bagian dari rutinitas setiap insan manusia, seketika itu juga mengalami perubahan yang amat drastis. Tidak ada yang menyangka bahwa perubahan itu berjalan begitu sangat cepat. Setiap dari kita, di tuntut untuk sigap, siap tidak siap, mau tidak mau harus dipaksakan untuk bisa menjalani kondisi yang asing ini. Tidak hanya kondisi lingkungan yang berubah bahkan kondisi mental sebagian besar orang pun ikut mengalami perubahan.

Oleh karena itu, hanya dengan kemampuan diri yang baik dan cermat lah yang mampu untuk bisa beradaptasi dengan kondisi baru, saling bekerjasama bahu membahu menghadapi dan menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi yang harus terus dipupuk. Sampai pada akhirnya, kini. Kita bisa banyak belajar dengan baik dari kondisi yang sedang terjadi. Pandemi: kehadirannya itu tidak terduga alias begitu mendadak. Tidak sepatutnya lagi, disibukkan dalam menyalahkan siapapun atas kondisi yang sedang terjadi.Karena hal tersebut hanya dapat memperkeruh suasana dan kondisi saja. Bagaimana pun, diri sendiri lah yang paling berperan dan bisa diandalkan untuk menentukkan, apakah ingin memperbaiki suasana atau malah sebaliknya?.

Semasa pandemi, terdapat beberapa aturan, salah satunya ialah pembatasan interaksi di beragam aktivitas: jaga jarak, aturan ini merupakan upaya guna mencegah penularan wabah pandemi. Betul, bahwa manusia merupakan makhluk sosial, dan interaksi antar sesama merupakan aktivitas sehari-hari. Namun, menilik aturan yang ada dalam kondisi ini, maka semua dialihkan dengan menggunakan alternatif lain yakni virtual atau online. Dan selepas pandemi pergi, yang ingin dilakukan oleh kebanyakan dari masyarakat ialah bisa bertemunya kembali secara langsung baik dengan keluarga, kerabat, sahabat, rekan kerja, dan teman-teman. Bisa bercengkerama, bersilaturahmi dan melakukan beragam aktivitas lainnya.

Bagi mereka yang jauh dari sanak saudara dan keluarga, bisa bertemu dan bersilaturahmi kembali adalah hal yang amat diinginkan dan dirindukan. Memang betul, adanya interaksi secara virtual menjadi alternatif lain yang dapat mengobati rasa rindu. Namun, tetap saja berbeda jika dibandingkan dengan berinteraksi langsung. Pelukan, canda tawa, obrolan hangat dan seputar kebersamaan lainnya. Waktu yang dihabiskan bersama akan membentuk memori indah.

Menghabiskan waktu bersama keluarga dan sanak saudara adalah waktu yang amat berharga. Dan momentum menjelang hari liburan sudah menjadi rutinitas sebagian dari kita untuk pulang kampung atau mudik. Bertemu, berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Momentum ini sangat berharga bagi mereka yang sempat adanya miss-komunikasi antar keluarga, upaya memperbaiki hubungan tersebut bisa terealisasikan apabila bertemu kembali. Atau contoh lainnya, bagi seorang tenaga kesehatan dengan kepadatan tugasnya selama pandemi, bertemu dan berkumpul dengan keluarga menjadi harapan yang segera direalisasikan.

Di dunia pendidikan. Bisa kembali bertemunya secara langsung guru dengan murid, dosen dengan mahasiswa. Juga menjadi hal yang amat di inginkan cepat terjadi, guna tercapainya kembali proses pembelajaran yang lebih efektif. Serta, kelancaran kegiatan lainnya. Bisa mengoptimalkan waktu belajar bersama diruang yang tidak terbatas. Bisa mengimplementasikan ilmu yang dimiliki dengan melakukan beragam aksi baru, membaur pada kegiatan kemasyarakatan, membangun lingkungan sekitar yang lebih baik lagi, melangsungkan berbagai program, yang di isi oleh beragam aktivitas yang melahirkan banyak kebaikan dan manfaat. Mengeksplorasi kembali ilmu-ilmu baru, baik dilalui dengan diskusi, eksperimen atau lain sebagainya untuk memperkaya intelektual. Serta tidak luput, tidak adanya lagi batasan ruang dalam mengasah setiap potensi yang dimiliki.

Bisa bertemu kembalinya dengan siapapun yang berkaitan maupun tidak dengan beragam aktivitas yang dimiliki merupakan harapan kita bersama. Selain, sudah menjadi suatu habbits yang tidak bisa dilepaskan begitu saja, terjadinya efektivitas dan kelancaran sebuah proses kegiatan maupun komunikasi, bisa terjadi salah satunya ialah dengan bertemu secara langsung. Demikian itu, mari bekerjasama dalam menentukan pilihan yang tepat yakni untuk tidak memperkeruh suasana, taat pada aturan yang ada agar kita dapat menuai kebaikannya, kondisi menjadi pulih, dan kita semua dapat bertemu kembali.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image