Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image zachary marvi

Pembelajaran dari Pandemi

Lomba | Sunday, 19 Sep 2021, 13:31 WIB

Pandemi Covid terjadi petama kali sekitar akhir 2019 hingga awal 2020. Artinya sudah hampir dua tahun kita mengalami musibah ini. Banyak rumor tetang awal mula dari pandemi ini. Tapi yang jelas saat ini Covid telah terjadi di seluruh dunia.

Jelas peristiwa ini telah membuat masyarakat dunia cemas. Banyak yang terjangkit karena pandemi ini, ada yang bisa selamat dan ada yang tidak. Kehilangan, kesedihan, dan kekhawatiran terjadi di mana-mana. Kehidupan masyarakat dunia sempat terganggu dan kini masyarakat berusaha untuk beradaptasi. Orang-orang selalu menggunakan masker dan menjaga jarak untuk menghindari penularan.

Persatuan dan solidaritas manusia sedang di uji. Terutama di Indonesia dengan jumlah penduduknya yang banyak. Saat ini kita semua harus saling bekerjasama demi mengatasi pandemi ini. Kesampingkan semua perbedaan yang ada. Apapun latar belakang kita, saat ini kita harus bahu membahu memikirkan solusi untuk mengatasi pandemi yang kita hadapi.

Memang tidak bisa dipungkiri, bahwa mungkin kita tidak akan kembali kepada kondisi sebelumnya. Tapi kita harus tetap optimis. Kondisi telah berubah, tapi perubahan itu tidak selalu buruk. Salah satu contohnya adalah lingkungan alam yang membaik karena kurangnya aktifitas manusia. Harus diakui selama pandemi karena berkurangnya aktifitas manusia, lingkungan alam bisa dibilang menyembuhkan dirinya.

Dari sudut pandang ini kita seharusnya menjadi lebih sadar. Lebih sadar untuk menjaga lingkungan alam. Bagaimanapun alam adalah bagian dari kita, bagian dari manusia sebagai makhluk hidup. Kita membutuhkan alam untuk hidup dan alam membutuhkan kita untuk merawatnya. Pandemi Covid seakan menjadi pengingat kita akan pentingnya lingkungan alam.

Dan terakhir sebagai penutup, andai pandemi ini berakhir. Manusia perlu sadar betapa pentingnya lingkungan alam. Kita perlu menjaga alam, karena bisa jadi wabah ini pun sebagai akibat karena kita abai terhadap lingkungan. Kejadian ini merupakan pembelajaran untuk umat manusia di seluruh planet ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image