Senin 20 May 2019 03:03 WIB

Jalan Kebangkitan Hakiki

Setiap 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional

Empat Pilar Kebangsaan (ilustrasi)
Foto: Antara/Andika Wahyu
Empat Pilar Kebangsaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Berdirinya organisasi Budi Oetomo sebagai gerakan nasional pemuda dianggap sebagai tonggak kebangkitan bangsa untuk menggalang persatuan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Kebangkitan sebuah bangsa bukan hanya dinilai dari kemajuan teknologi dan megahnya bangunan fisik. Yang lebih utama adalah kebangkitan pemikiran, yaitu kesadaran untuk memegang teguh prinsip kebenaran dengan landasan ideologi yang sahih.

Sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW ketika membangun negara di Madinah. Rasul telah menyampaikan risalah Islam sebagai //way of life//, membawa manusia dari gelapnya kejahiliyahan menuju cahaya keimanan.

Sebuah bangsa yang hendak bangkit dan maju harus mampu mengubah pola pikir masyarakatnya, memiliki tujuan hidup berdimensi ruhiyah, dan berdaulat dalam mengelola negara. Itulah jalan kebangkitan yang hakiki.

Pengirim: Tolawati, Makassar.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement