Rabu 10 Apr 2019 23:55 WIB

Meroketnya Harga Bawang Merah

Para emak-emak harus memutar otak karena meroketnya harga bawang merah

Ilustrasi petani bawang merah Brebes, Jawa Tengah.
Ilustrasi petani bawang merah Brebes, Jawa Tengah.

Beberapa hari kebelakang kaum Emak- emak di buat pusing dan marah dengan kenaikan bawang merah yang naik dua kali lipat. Bagaimana tidak pusing, dengan melonjaknya harga bawang merah tidak menutup kemungkinan harga bahan pangan lainnya pu akan mengalami kenaikan.

Para Emak-emak harus memutar otaknya dengan keras, bagaimana caranya agar kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi. Bahkan di salah satu daerah yaitu di Indramayu warga memanfaatkan bibit bawang merah sebagai bawang konsumsi.

Baca Juga

Hal ini merupakan imbas dari kenaikan bawang di pasaran, serta di picu berkurangnya petani yang menanam bawang merah saat ini, kondisi ini akibat kerugian yang kerap di alami petani dalam beberapa kali tanam.

Inilah aturan yang di buat manusia sehingga menimbulkan kerusakan dengan segala problem permasalahan di masyarakat. Kembalilah kepada Islam rahmatanlil alamin, Islam solusi terbaik.

Pengirim: Lina asal kota Banjar

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement