Beberapa hari lalu, masyarakat dibuat kaget dengan penangkapan ketua umum salah satu parpol yang menyatakan dirinya tokoh agama. Dia diduga terlibat dalam kasus suap jual beli jabatan.
Praktik suap memang sudah menjadi budaya di Indonesia. Tidak hanya kelas pejabat tinggi, rakyat biasa pun sering terjerat.
Kini yang menyatakan dirinya tokoh agama sekalipun terjerumus dalam aktivitas haram tersebut demi terealisasinya tujuan yang bersifat duniawi semata. Sungguh ironis.
Sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan. Mereka yang seharusnya menjadi panutan justru melakukan perbuatan tercela. Pemerintah seharusnya memberantas permasalahan jual beli jabatan tersebut sampai tuntas.
Kasus ini harus diusut sampai tuntas. Pemerintah diharapkan menerapkan aturan tegas dan konsisten sehingga praktik-praktik tercela seperti itu tidak terjadi lagi.
-- Susi Lawati, Kota Banjar