Rabu 13 Feb 2019 10:03 WIB

Mengatasi Stunting

Ada sekitar 6.000 anak masuk kategori stunting dari sekitar 70 ribu balita di Sleman.

Pemda DIY menyelenggarakan Kampanye dan Deklarasi Pencegahan Stunting; di Gedung Olahraga (GOR) Amongrogo Yogyakarta, Jumat (14/12).
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Pemda DIY menyelenggarakan Kampanye dan Deklarasi Pencegahan Stunting; di Gedung Olahraga (GOR) Amongrogo Yogyakarta, Jumat (14/12).

Stunting menjadi salah satu problem yang dialami masyarakat Yogyakarta. Ironisnya, kasus stunting terbesar terjadi di daerah Sleman yang notabene wilayah lumbung pangan.

Ada sekitar 6.000 anak masuk kategori stunting dari sekitar 70 ribu balita di Sleman.

Angka tersebut tidak bisa dianggap remeh. Pemerintah harusnya memberikan perhatian lebih kepada ibu hamil dan balita agar gizi mereka terpenuhi sehingga tidak muncul kasus stunting dengan angka seperti di atas.

Dengan demikian, kasus seperti stunting ini akan dapat diminimalisasi hingga tidak ada sama sekali.

Pengirim: Surti Nurpita, Gondokusuman, Yogyakarta

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement