MAKASSAR -- Minat masyarakat menjadikan pers sebagai sumber informasi mulai tergantikan media sosial (medsos). Bahkan, dunia pers seperti ikut terjebak mengikuti narasi dan wacana yang berembus dari medsos, meski informasi yang beredar belum terkonfirmasi kebenarannya.
Apalagi pada tahun politik 2019 ini, kecenderungan pers atau media arus utama terhadap pilihan politik tertentu semakin menghilangkan kepercayaan publik.
Padahal, pers memiliki peran vital dalam melakukan edukasi kepada publik dengan menyebarkan berita akurat dan terjamin kebenarannya sehingga dapat mencerdaskan masyarakat.
Media arus utama harusnya menjadi sumber informasi utama dan menjadi pembanding validitas informasi yang bertebaran di medsos. Bukan malah menjadi corong pihak tertentu, mengobral janji, dan kebohongan demi kepentingan politik mereka.
Karena itu, pers kita harus membenahi diri, bekerja profesional agar bisa kembali berdaya, menjadi sumber berita dan edukasi. Berperan aktif dalam menangkal hoaks dan ujaran kebencian yang betebaran di medsos.
Dengan mendapatkan informasi akurat dan sesuai fakta, masyarakat akan mampu menentukan pilihan politiknya secara mandiri.
Pengirim: Tolawati, Kota Makassar