Jumat 01 Jan 2021 22:11 WIB

Vokasi UI Bikin Platform Administrasi Publik Atasi Pandemi

Platform Administrasi Publik akan mengurangi kerumunan yang rawan penyebaran covid-19

Mahasiswa UI bersama dengan perangkat Desa Teluk Jambe.
Foto: istimewa/doc ui
Mahasiswa UI bersama dengan perangkat Desa Teluk Jambe.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Pandemi Covid-19, sedemikian hebatnya mempengaruhi berbagai sector yang ada di bidang kehidupan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat Desa. Aktifitas kemasyarakatan dan pembuatan syarat administratif  juga terkena dampaknya, berbagai layanan langsung menjadi terkendala dengan adanya pandemi.

Hal ini disebabkan oleh penerapan protokol kesehatan yang berupa himbauan supaya tidak melakukan kerumunan dalam jumlah besar.Sebagimana kita ketahui kerumunan atau antrian masih menjadi masalah bagi terciptanya klaster penyebaran pandemi.

Dalam mengatasi berbagai persoalan diatas maka Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Pendidikan Vokasi dan Badan Eksekutif Mahasiswa Vokasi 2020 dengan dukungan Direktorat Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia membantu Desa Teluk Jambe, Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten karawang, kegiatan Pelatihan dan Pendampingan untuk mengatasi dampak pandemi di sector pelayanan administrasi publik, kegiatan yang berlangsung pada tanggal 16 Desember 2020.

Mengangkat tema “Penggunaan platform administrasi publik dalam merealisasikan kampung digital yang bisa mengatasi pengaruh Covid-19”.  Layanan yang diluncurkan beralamat di www.telukjambe.id, dimana layanan yang disediakan sekarang di antaranya serap aspirasi, pengajuan kartu keluarga, Pengajuan Kartu tanda penduduk, pembuatan surat kerangan dan himpunan berita mengenai kegiatan desa.

Tujuan dari kegiatan pelatihan ini menurut ketua tim Deni Danial Kesa, Ph.D, mengatakan, kegiatan ini diharapkan akan memberi dampak terhadap munculnya aspirasi masyarakat yang ditangkap melalui platform daring ketimbang luring, merebaknya pandemi bisa jadi memaksa pemerintahan desa untuk lebih  tanggap terhadap masukan dan meningkatkan pelayanan secara transparan, dan meminimalisasi kerumunan. Kegiatan ini di inisiasi civitas akademika Vokasi UI dengan harapan berubahnya pola pikir masyarakat beralih dari pelayanan konvensional menjadi pelayanan hybrid, dan ramah terhadap teknologi.

Ketua BEM Vokasi UI M.Akmal, menambahkan bahwa kolaborasi yang dikembangkan oleh Dosen, Mahasiswa dan Masyarakat sejalan dengan ruh Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh kemendikbud, Mahasiswa diuji untuk menangkap aspirasi dan tidak mengajari, tapi berkolaborasi dalam menciptakan gerakan massif ketahanan terhadap pandemi di segala lini.

Kepala Desa Teluk Jambe , Uji mengatakan, bahwa pada dasarnya pemerintah Desa menyambut baik inisiatif dan pendampingan dari Civitas akademika Universitas Indonesia  secara langsung sehingga bisa tercipta sarana tukar pendapat dan diskusi pemecahan masalah, apalagi dengan situasi yang serba sulit akhir akhir ini. Partisipasi masyarakat untuk mengembangkan potensi dengan adanya layanan administrasi publik yang semakin cepat dan aman diharapkan bisa mengefisienkan berbagai kinerja yang ada di pemerintah desa.

Desa yang memperhatikan protokol kesehatan dan mampu memanfaatkan setiap peluang dan memperkuat ketahanan masyarakat terhadap segala ancaman dan gangguan yang berkembang. Kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Vokasi UI, selain membuat platform yang bisa membantu masyarakat untuk mengajukan aspirasi dan  mengajukan surat administratif secara daring, Juga di sertai sosialisasi penggunaan platform dan penyerah terimaan bantuan alat Cuci Tangan kepada pemerintah Desa Teluk Jambe, kabupaten Karawang. 

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement