Senin 24 Jun 2019 16:36 WIB

Bank Sampah Sahabat Penggerak Remaja di Gandaria Utara

Kesuksesan Bank Sampah SAhabat membuat pemerintah memberikan bantuan

Penggerak Rumah Sahabat dan Bank Sampah Sahabat, Ratna saat di kediamannya Jalan Binakarya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Foto: Umi Soliha
Penggerak Rumah Sahabat dan Bank Sampah Sahabat, Ratna saat di kediamannya Jalan Binakarya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Semuanya berawal dari keprihatinan akan pergaulan anak-anak remaja di lingkungan Gandaria Utara. Ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam komunitas Rumah Sahabat mencari cara untuk mengisi kegiatan remaja-remaja di desa tersebut dengan hal yang lebih positif.

Awalnya, program yang mereka adakan adalah acara memasak bersama. Mereka mengajak semua pemuda untuk berpartisipasi. Sukses dengan program pertama, mereka buat program lainnya yakni bersih-bersih kampung.

Baca Juga

Salah satu penggerak Rumah Sahabat, Ratna menceritakan, dari program bersih-bersih desa tersebut mulailah mereka berpikir akan kondisi lingkungan mereka. Mereka ingin lingkungan di desa mereka jauh lebih sehat bagi generasi berikutnya.

photo
Penggerak Rumah Sahabat dan Bank Sampah Sahabat, Ratna saat di kediamannya Jalan Binakarya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Mereka bangun kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya mengelola sampah terutama sampah rumah tangga mereka. Mereka mulai mengedukasi dari rumah ke rumah bagaimana cara memilah sampah organik dan unorganik.

Program tersebut terus bergulir dari hanya sedikit warga dan pemuda yang berpartisipasi sampai hampir semua warga desa mengikutinya. Seiring berjalannya waktu, mereka sadar jika sebenarnya sampah memiliki nilai jual.

Dari kesadaran itu mereka mulai menggerakkan masyarakat untuk menjual sampah-sampah yang masih memiliki nilai jual. Sampai pada akhirnya, mereka membuka Bank Sampah. Semakin hari Bank Sampah yang warga kelola semakin besar dan omzet dari penjualan tersebut bermanfaat untuk membiayai program-program lainnya.

Kesuksesan warga Jalan Binakarya, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan dalam mengelola sampah tersebut, membuat pemerintah memberikan beberapa bantuan. Seperti bantuan terbaru ialah dana untuk penghijauan gang.

Ratna berharap kedepan tidak hanya empat RT saja yang bisa bergabung dengan bank sampah mereka namun juga seluruh RW Gandaria Utara. Sehingga, lingkungan yang mereka tinggali dapat semakin sehat dan layak bagi generasi kedepan.

Pengirim: Umi Soliha, Jakarta Selatan

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement