Kamis 20 Jun 2019 20:42 WIB

Laznas BMH Berikan Trauma Healing di SMAN 1 Konawe Utara

Laznas BMH dan SAR Hidayatullah menggelar trauma healing di SMAN 1 Asera

Laznas BMH bersama SAR Hidayatullah dan Pos Dai mengadakan trauma healing di SMAN 1 Asera, Konawe Utara.
Foto: Dok BMH
Laznas BMH bersama SAR Hidayatullah dan Pos Dai mengadakan trauma healing di SMAN 1 Asera, Konawe Utara.

Setelah beberapa pekan berlalu, banjir mulai surut, kini perlahan masyarakat korban banjir besar Konawe Utara mulai kembali beraktifitas. Termasuk kegiatan pendidikan di sekolah, tepatnya murid-murid SMAN 1 Asera.

"Alhamdulillah mulai hari ini Kamis 20 Juni 2019, Laznas BMH bersama SAR Hidayatullah dan Pos Dai masuk ke program trauma healing. Untuk awal dilakukan bersama murid-murid SMAN 1 Asera, yang diisi oleh Koordinator Lapangan Relawan Tahap III, Ahmad Bashori," terang dai tangguh BMH, Ustadz Sulaiman Muadz.

Sekolah yang berada di Kelurahan Wanggudu itu akhirnya berubah semarak. Hal ini selain kegiatan berlangsung sehari, murid-murid juga perlahan mulai bisa tersenyum bahkan tertawa.

"Saya sangat senang dan banyak terhibur mengikuti kegiatan ini serta hikmah materi yang bermnfaat bagi kehidupan saya. Sebagai seorang muslim dan saya yakin teman-teman saya ikut merasakan apa yang saya rasakan berupa kepedihan dan kepiluan.

Tetapi hari ini,  terlihat wajah-wajah merka penuh dengan keceriaan saat dan setelah mengikuti kegiatan ini," ungkap murid Kelas XI IPA 1 SMAN 1 Asera, Nanda Eka Putri.

Sementara itu, murid lainnya, menyampaikan bahwa pasca banjir banyak anak-anak yang kehilangan perlengkapan belajar.

"Sangat berharap dukungan semua pihak, dapat membantu kelanjutan sekolah kami. Karena kami saat ini sangat membutuhkan peralatan belajar sseperti, seragam, pakaian, tas, sepatu, dan buku tulis," sambung Ahmad Rinaldi

Kegiatan yang diikuti 200 murid dan berlangsung selama tiga hari (20-22 Juni 2019) itu mendapat apresiasi dari pihak sekolah.

"Kepala sekolah dan dewan guru sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan mereka berharap ada pembinaan berkelanjutan bagi murid-murid di sekolah ini," jelas dai tangguh BMH Sulaiman Muadz. 

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement