Rabu 19 Jun 2019 18:29 WIB

Seandainya Semua Taman Seperti Menteng dan Suropati

Taman Menteng dan Suropati memiliki ruang terbuka dan mempercantik Jakarta

Sejumlah warga beraktivitas di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Ahad (16/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga beraktivitas di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Ahad (16/12).

Taman Menteng yang terletak di Jalan HOS. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat  patut dijadikan contoh taman – taman lain yang berada di seluruh daerah Jakarta. Sebab, taman tersebut sudah selayaknya sepeti fungsi yang sesungguhnya, yaitu ada tempat penyerapan air hujan, ruang terbuka untuk berkumpul dan berinteraksi dan mempercantik kota.

Taman tersebut terlihat  rindang, dipenuhi dengan tanaman–tanaman hijau dan terawat. Fasiltas-fasilitas taman tersebut juga sangat terjaga dan  berfungsi dengan baik.

Baca Juga

Taman yang memiliki luas 30 hektar tersbut dilengkapi, kursi, tangga bermain anak dan lapangan basket. Sangat cocok digunakan warga sebagai tempat berkumpul dan berolahraga. Kondisi taman yang indah dan teduh tersebut tak ayal bisa mencuri perhatian warga Jakarta untuk datang ke Taman Menteng.

Berjalan setengah kilo meter dari Taman Menteng, ada Taman Suropati yang tak kalah indah dan asrinya dengan Taman Menteng. Sangking asri dan hijaunya tak ada lahan sedkitpun yang tidak ditanami tumbuhan hijau. Pohon – pohon yang tinggi menjulang dan rindang membuat suasana di taman terasa sejuk dan teduh. Tidak ada sampah satupun yang terlihat berserakan.

Kolam yang airnya terlihat seperti permukaan danau yang hijau dan ditambah merpati yang berterbangan di sekitar taman, membuat taman tersebut terasa sangat nyaman dan seperti berada di taman – taman luar negeri. Sehingga, antusiame warga yang datang di taman tersebut cukup tinggi.

Taman yang disebut sebagai titik nol Republik Indonesia ini pun merupakan taman yang penting dan bersejarah bagi Indonesia. Sebab, di dalam taman ini ada enam monumen Perhimpunan Bangsa – Bangsa Asia Tenggara. Monumen – monumen tersebut dibangun langsung oleh masing – masing seniman dari enam negara pendiri ASEAN.

Semoga taman – taman lain di seluruh DKI Jakarta bisa menyusul menjadi indah dan menjadi taman yang benar – benar sesuai fungsi sebenarnya. Semakin banyak ruang terbuka hijau di Jakarta diharapkan bisa memperbaiki kondisi udara di Jakarta.

Pengirim: Umi Soliha

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement