Kamis 23 May 2019 16:18 WIB

Duh, Taman di sekitar Bawaslu Rusak Parah Akibat Ricuh Massa

Sejumlah tanaman hias rusak akibat massa yang menginjak-injak depan Bawaslu

Usai demo yang dilakukan di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5), sejumlah tanaman hias mengalami kerusakan akibat terinjak dan diduduki pendemo.
Foto: Republika/Muhammad Tiarso Baharizqi
Usai demo yang dilakukan di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5), sejumlah tanaman hias mengalami kerusakan akibat terinjak dan diduduki pendemo.

Usai demo yang dilakukan di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5), sejumlah tanaman hias mengalami kerusakan. Hal ini terjadi akibat banyaknya massa aksi yang menginjak-injak tanaman disekitar taman tersebut. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat beberapa titik kerusakan di sekitar taman di depan gedung bawaslu.Tanaman- tanaman tersebut ada yang layu bahkan  sudah menjadi abu akibat terbakar tadi malam. 

photo
Usai demo yang dilakukan di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5), sejumlah tanaman hias mengalami kerusakan akibat terinjak dan diduduki pendemo.

Selain tanaman, beberapa dinding dan pot juga mengalami kerusakan. Serpihan-serpihan batu yang berasal dari pot dan dinding tersebut juga masih berserakan  di sekitar jalan. 

Hingga siang ini sejumlah petugas kebersihan dari Pemprov DKI Jakarta masih membersihkan dan merapikan kondisi taman dan beberapa fasilitas yang rusak. 

photo
Usai demo yang dilakukan di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5), sejumlah tanaman hias mengalami kerusakan akibat terinjak dan diduduki pendemo.

Saat ini area di sekitar kantor Bawaslu masih ditutup dan dijaga ketat oleh anggota kepolisian. Masyarakat masih bisa dipersilahkan untuk lewat sedangkan untuk akses untuk sementara belum bisa dilalui. 

Sebenarnya area inipun masih kurang aman untuk dilalui karena masih banyak tersisa gas air mata akibat bentrok tadi malam. Masyarakat yang melintaspun diharapkan memakai masker atau penutup wajah lainnya untuk menghindari sisa-sisa gas air mata.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement