Senin 08 Apr 2019 13:19 WIB

Kok Bisa PKL Berjualan di Atas Flyover Didiamkan Petugas?

Berjualan di Atas flyover membahayakan PKL dan pengendara yang lewat

Pedagang kaki lima (PKL) menjajakan buah-buahan di pinggir flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur
Foto: Muhammad Tiarso Baharizqi/Republika
Pedagang kaki lima (PKL) menjajakan buah-buahan di pinggir flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur

Hingga kini saya masih bingung, kok bisa pedagang kaki lima (PKL) menjajakan barang dagangannya di atas flyover di berbagai tempat di Jakarta ini, berjualan di atas Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

Para pedagang ini kebanyakan juga adalah penjual buah-buahan. Mereka memang sengaja berjualan diatas flyover karena menurut mereka letaknya bagus, para pengendara pun juga banyak yang berhenti dan membeli dagangan mereka.

Baca Juga

photo
Pedagang kaki lima (PKL) menjajakan buah-buahan di pinggir flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur

Memang terbukti banyak pengendara yang berhenti dan membeli dagangan mereka. Kebanyakan dari mereka adalah pengendara motor. Para pengendara motor inipun juga tak kehilangan kesempatan untuk berfoto diatas flyover sembari menikmati jajanan. 

Namun yang saya heran apakah para pedagang itu tak takut berdagang di atas flyover. Selain itu petugas sering kali tak pernah saya lihat untuk melakukan penertiban.

photo
Pedagang kaki lima (PKL) menjajakan buah-buahan di pinggir flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur

Bukannya apa-apa, berdagang di atas flyover membahayakan bagi pada pengendara dan juga para pedagang ini. Karena memang banyak pengendara yang memacu laju kendaraannya secara cepat saat melintasi flyover.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement