Jumat 09 Dec 2022 16:17 WIB

Akuntansi UII Siap Mengisi Kebutuhan Konsultan SAP

Saat ini terdapat 11 SAP partner yang bekerja sama dengan UII.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Yusuf Assidiq
Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro menyerahkan sertifikat internasional SAP.
Foto: Dokumen
Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro menyerahkan sertifikat internasional SAP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menggelar Systems Applications and Products (SAP) Partners and Alumni Gathering. Selain untuk mendekatkan lulusan dengan calon pengguna, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh pemerintah.

"Untuk mendukung pelaksanaan MBKM membutuhkan banyak partner industri," ujar Sekretaris Program Studi Akuntansi Program Sarjana UII, Muamar Nur Kholid, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Untuk diketahui, SAP adalah sistem enterprise resource planning (ERP) yang paling banyak digunakan oleh perusahaan internasional. UII sendiri merupakan salah satu dari 13 universitas di Indonesia yang bekerja sama dengan SAP melalui unit SAP University Alliances Program.

Saat ini, kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan memahami SAP disebut-sebut sangat tinggi. Akan tetapi, supply di pasar masih sangat tebatas sehingga HRD perusahaan SAP partner harus berebut SDM di pasar.

Muamar menerangkan, Program Studi Akuntansi UII dengan kompetensi lulusannya siap mengisi kebutuhan tersebut. Sejauh ini, lulusan Program Studi Akuntansi UII yang memiliki kompetensi SAP telah tersebar di mayoritas perusahaan SAP partner.

"Program Studi Akuntansi UII dikenal oleh beberapa perusahaan konsultan SAP sebagai program studi yang produktif menghasilkan lulusan yang siap bekerja di bidang konsultan SAP," kata dia.

Beberapa mahasiswa Program Studi Akuntansi Program Sarjana FBE UII berhasil lulus sertifikasi Internasional di bidang SAP, dan telah memenangkan kompetisi Internasional di bidang ERP-Sim dan MonsoonSIM.

Ia kemudian menerangkan, melalui kegiatan SAP Partners and Alumni Gathering, diharapakan dapat mendekatkan dunia pendidikan dan industri melalui jalinan formal yang tertuang dalam MoU dan MoA.

Kegiatan itu juga diharapkan dapat menjadi media untuk mempertemukan mahasiswa yang kompeten di bidang SAP dengan beberapa perusahan konsultan SAP sehingga dapat mempercepat lulusan bekerja pada bidang kerja yang sesuai.

"Tujuan lain dari kegiatan yang kami gelar kali ini adalah untuk mempermudah mahasiswa mendapatkan tempat magang untuk pelaksanaan tugas akhir. Selain itu, juga dapat mempertemukan mahasiswa yang kompeten di bidang SAP dengan alumni yang bekerja di bidang SAP, hal ini penting agar para mahasiswa mendapatkan gambaran yang jelas bagaimana dunia kerja di bidang SAP tersebut," jelas dia.

Lebih lanjut Muamar menjelaskan saat ini terdapat 11 SAP partner yang bekerja sama dengan UII. SAP partner tersebut yakni Wilmar Consultancy Services, Telkomsigma, Equine Global, Trimitra Sistem Solusindo, NTT Data Indonesia, SOLMAN Manunggal Informatika, Jasa Teknologi Informasi IBM, Eclectic Consulting, Astra Graphia Information Technology, Metrodata-Soltius Indonesia, dan Accenture.

“Jumlah SAP partner yang akan bekerja sama dengan UII masih akan bertambah, beberapa di antaranya belum dapat hadir secara langsung, dan beberapa lainnya masih dalam proses penyelesaian dokumen,” terang Muamar.

Pada penyelenggaraan partner gathering ini juga dilangsungkan penyerahan sertifikat internasional SAP oleh Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro, kepada 35 mahasiswa akuntansi UII yang telah lulus modul SAP. Pada partner gathering ini juga disampaikan penghargaaan kepada tim mahasiswa Akuntansi UII yang menjuarai beberapa kompetisi internasional SAP 2022.

"Program Studi S1 Akuntansi UII hampir setiap tahun meraih juara internasional pada beberapa kompetisi internasional SAP," kata dia.

Alumni Gathering menjadi puncak kegiatan yang digelar pada malam harinya. Acara itu dihadiri lebih dari 150 alumni Program Studi SI Akuntansi UII yang bekerja di bidang SAP di Jakarta.

Harapan dari agenda itu, menurut Muamar, para alumni dapat berbagi pengalaman sekaligus memberikan masukan kepada para mahasiswa yang masih menempuh studi, serta dapat mendukung upaya continuos improvement kurikulum pada Program Studi Akuntansi UII.

"Lebih dari 30 dosen Program Studi Akuntansi UII turut hadir sebagai bentuk dukungan pengembangan kurikulum program studi ke depan,” kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement