Senin 27 Jun 2022 09:09 WIB

Pelepasan Siswa SD Masjid Syuhada Usung Tema 'Melangitkan Cita Membumikan Karya'

Eko berharap agar para siswa selalu mengingat pesan dari bapak dan ibu guru.

Rep: c01/ Red: Fernan Rahadi
SD Masjid Syuhada menyelenggarakan acara pelepasan siswa kelas VI, Sabtu (25/6/2022) di Auditorium LPP, Yogyakarta. Acara tersebut mengusung tema Melangkitkan Cita Membumikan Karya.
Foto: Fitria Nurochimah
SD Masjid Syuhada menyelenggarakan acara pelepasan siswa kelas VI, Sabtu (25/6/2022) di Auditorium LPP, Yogyakarta. Acara tersebut mengusung tema Melangkitkan Cita Membumikan Karya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – SD Masjid Syuhada menyelenggarakan acara pelepasan siswa kelas VI, Sabtu (25/6/2022) di Auditorium LPP, Yogyakarta. Acara tersebut mengusung tema ‘Melangitkan Cita Membumikan Karya’. 

Kepala sekolah SD Masjid Syuhada, Eko Harjanto mengatakan alasan pemilihan tema tersebut adalah karena setelah anak-anak berjuang sekaligus melewati masa pandemi Covid-19 selama dua tahun, mereka tetap berusaha untuk mendapatkan prestasi yang luar biasa. Mereka juga tetap berkarya dengan akhlak yang baik dan berlaku sopan kepada guru maupun orang tua. 

“Acara ini menjadi istimewa karena ini adalah acara pelepasan pertama setelah pandemi. Kami juga bersyukur karena selain lulus 100 persen, anak-anak mendapatkan sekolah yang sesuai dengan cita-citanya. Banyak yang diterima di SMP-SMP Negeri favorit,” ujar Eko di Auditorium LPP, Sabtu (25/6/2022).

Eko juga menjelaskan anak-anak merasa antusias dengan diadakannya acara ini. Mereka semangat untuk berlatih agar bisa tampil dengan baik di atas panggung hari ini. Selain itu, orang tua juga merasakan hal yang sama, terlihat dari banyaknya orang tua yang datang untuk turut serta merayakan acara kelulusan anak mereka.

Untuk menyelenggarakan acara pelepasan ini, ia juga memastikan bahwa protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik. Selain menyediakan tempat untuk cuci tangan, pihak sekolah juga menyediakan masker. 

Wali siswa sekaligus panitia acara, Beti Kusuma Setiandari (41) mengatakan ia merasa senang dengan diselenggarakannya acara pelepasan kali ini dan menjadi sangat istimewa karena acara ini merupakan yang pertama digelar setelah dua tahun tidak diadakan.

“Allhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Walaupun kemarin itu persiapannya sangat mendadak karena di awal itu rencananya akan offline di sekolah tetapi drive thru. Tetapi karena kemarin Bapak Jokowi sudah mengumumkan adanya pelonggaran. Makannya kita langsung cepat-cepat mempersiapkan acara,” jelas Beti.

Salah satu siswa, Naura Saadah (12) mengaku senang dengan diselenggarakannya acara ini. Ia juga menikmati seluruh prosesi acara kelulusan yang menurutnya sangat seru.

“Senang tetapi juga sedih karena pisah. Buat teman-teman semua sukses di luar sana kalau punya teman baru aku jangan dilupakan,” kata Naura.

Dengan terselenggaranya acara pelepasan purna siswa ini, Eko berharap agar para siswa selalu mengingat pesan dari bapak dan ibu guru untuk senantiasa berikhtiar dengan maksimal dan istiqomah dalam beribadah sehingga mereka dapat memperoleh kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement