Ahad 16 Jan 2022 18:05 WIB

Sekolah di Yogyakarta Siap Terapkan PTM 100 Persen

Tidak hanya prokes, peran Satgas Covid-19 di sekolah juga dimaksimalkan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Negeri Samirono, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Negeri Samirono, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Berbagai upaya untuk mendukung PTM 100 persen ini sudah disiapkan.

Salah satunya di SMP Negeri 6 Kota Yogyakarta yang mengaku sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Terutama terkait sarana dan prasarana penunjang terlaksananya protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

"Satgas Covid-19 di sekolah setiap harinya sudah mengecek siswa-siswi dengan cek suhu badan setiap masuk dan pada saat pulang. Siswa siswi juga sudah tervaksin, sehingga kami siap menyambut PTM 100 persen," kata Kepala Sekolah SMP N 6 Kota Yogyakarta, Titik Sugiarti.

PTM 100 persen di Kota Yogyakarta sendiri akan direncanakan dimulai pada 24 Januari 2022. Saat ini, PTM sudah berlangsung namun dengan kapasitas sekitar 70 persen. "Yang pasti sudah siap, tinggal menunggu saja," ujarnya.

 

Titik menjelaskan, kegiatan pembelajaran untuk kelas tujuh dan delapan saat ini dilakukan secara bergantian. Namun, untuk kelas sembilan dilakukan PTM secara penuh mengingat akan mendekati ujian.

"Kelas sembilan masuk terus sejak tanggal 3 Januari 2022 karena mendekati ujian maka tatap muka secara intensif," jelas Titik.

Kepala Sekolah SMP N 8 Kota Yogyakarta, Retna Wuryaningsih, juga menyebut pihaknya sudah siap untuk melaksanakan PTM 100 persen. Tidak hanya dari segi prokes, namun peran Satgas Covid-19 di sekolah juga dimaksimalkan. "Justru kami sangat antusias dan senang jika memang PTM mencapai 100 persen," kata Retna.

Meskipun masih digelar PTM dengan terbatas, namun pelaksanaan prokes selalu diperketat. Saat ini, katanya, pihaknya masih menyesuaikan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran yang semula daring menjadi luring.

"Kebetulan sampai detik ini tidak ada permasalahan sejak bulan Maret kemarin adanya simulasi prokes ke sekolah kami untuk menyesuaikan PTM di SMPN 8 Yogya," ujarnya.

Retna menyebut, capaian vaksinasi untuk peserta didiknya sudah hampir 90 persen. Bahkan, seluruh tenaga didik dan staf di SMP N 8 Kota Yogyakarta sudah divaksin.

Saat PTM 100 persen berlangsung nantinya, ia berharap agar prokes tetap dijalankan dengan disiplin oleh seluruh warga sekolah. Peran aktif dari guru dan orang tua juga diharapkan agar anak tetap menjaga prokes di sekolah maupun di luar sekolah.

"Artinya sudah siap untuk target ke depan 100 persen PTM, kami harapkan prestasi anak-anak di sekolah tidak menurun. Disamping itu anak-anak juga terus memiliki daya juang untuk terus menuntut ilmu walau PTM ini belum sepenuhnya bisa 100 persen dilaksanakan," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement