Kamis 28 Oct 2021 14:23 WIB

Gerindra: Prabowo Tokoh Favorit Milenial

Muzani mengatakan, partainya sudah tepat ajukan Prabowo Subianto sebagai capres 2024

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani
Foto: Antara/Novrian Arbi
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim partainya sudah tepat mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Ia mengatakan, Prabowo merupakan tokoh favorit di kalangan milenial.

Dia mengatakan, dari hasil survei menunjukkan di antara banyak calon presiden, Prabowo Subianto adalah sosok yang banyak digandrungi dan dipilih kaum milenial sebagai capres favoritnya. "Tidak mungkin para pemilih pemula, pemuda, kaum milenial memilih Prabowo kalau bukan karena visi, misi dan perjuangannya selama ini. Dan itu menunjukkan bahwa kita sudah tepat menginginkan beliau maju pada Pilpres 2024," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/10).

Baca Juga

Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Musyawarah Daerah Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Lampung, Selasa (26/10). Dia mengatakan, fakta bahwa Prabowo adalah kandidat yang paling disukai oleh pemilih pemula dan kaum milenial, harus diperkuat seluruh elemen partai, termasuk "TIDAR" sebagai organisasi sayap Partai Gerindra yang bergerak di kalangan anak muda.

"Ketertarikan anak muda dengan Prabowo bukan karena faktor figur semata, tapi karena kepemimpinan serta visi misi Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia," ujarnya.

Muzani meminta TIDAR untuk lebih berperan aktif turun ke bawah untuk meyakinkan para pemilih milenial dan kaum muda dalam rangka memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Dia menilai, kalangan milenal perlu diyakinkan untuk memilih dan memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 sehingga perjuangan yang dilakukan kader Gerindra tidak boleh gagal fokus.

Muzani meminta agar seluruh elemen partai tidak boleh bertindak sesuatu yang bisa merugikan partai karena setiap perjuangan pasti selalu ada cobaan dan rintangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. "Dalam suatu perjuangan senantiasa selalu saja ada gangguan, ada ujian, ada cobaan. Itu yang terkadang menyebabkan perjuangan kita tidak sampai, lebih dari itu terkadang kita gagal fokus menangkap aspirasi rakyat. Saya berharap TIDAR cerdas dalam menangkap semua gejala dan aspirasi itu," katanya.

Generasi milenial merupakan generasi yang lahir pada 1981 sampai 1996. Sensus BPS pada 2020 menyebutkan, generasi milenial mencapai 25,87 persen dari total populasi dan merupakan kelompok generasi kedua terbesar setelah generasi Z (1997-2012).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement