Senin 12 Jul 2021 19:20 WIB

Satgas Covid-19 DIY Laporkan 1.731 Kasus Baru

Sudah 10 hari, kasus baru Covid di DIY dilaporkan tiap harinya di atas 1.000 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andri Saubani
Baliho informasi pembatasan pedagang di Pasar Kranggan, Yogyakarta, Ahad (11/7). Selama PPKM Darurat pedagang di pasar tumpah sisi Utara Pasar Kranggan ditutup sementara. Hal ini untuk mencegah kerumunan saat upaya pengendalian penyebaran Covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Baliho informasi pembatasan pedagang di Pasar Kranggan, Yogyakarta, Ahad (11/7). Selama PPKM Darurat pedagang di pasar tumpah sisi Utara Pasar Kranggan ditutup sementara. Hal ini untuk mencegah kerumunan saat upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.731 kasus baru pada 12 Juli 2021. Sehingga, sudah 10 hari ini kasus baru yang dilaporkan tiap harinya di DIY selalu di atas angka seribu kasus.

Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, 1.731 kasus baru yang dilaporkan hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 6.861 spesimen dari 6.816 orang. Total kasus positif di DIY sendiri sudah tercatat mencapai 77.994 kasus.

Baca Juga

Seluruh kasus baru tersebut tersebar lima kabupaten/kota, tertinggi disumbang Kabupaten Bantul sebanyak 677 kasus baru. Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang 348 kasus baru, Kabupaten Sleman menyumbang 340 kasus baru, Kabupaten Gunungkidul menyumbang 243 kasus baru dan Kabupaten Kulon Progo menyumbang 123 kasus baru.

Ditya menyebut, sebagian besar kasus baru itu merupakan riwayat dari tracing kontak erat. Setidaknya, 1.496 kasus baru merupakan riwayat tracing.

Sedangkan, 217 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri dan tiga kasus baru merupakan riwayat skrining karyawan kesehatan. Namun, riwayat dari 15 kasus baru lainnya masih dalam penelusuran.

"Bertambahnya kasus baru di DIY menyebabkan tambahan kasus aktif juga meningkat yang saat ini sudah tercatat 19.538 kasus aktif," kata Ditya, Senin (12/7).

Terus melonjaknya kasus positif menjadikan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) naik secara signifikan. Per 12 Juli ini, BOR di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di DIY sudah mencapai 96,5 persen.

Total bed yang disediakan untuk penanganan Covid-19 sendiri sebesar 1.519 bed dengan rincian 146 bed critical (ICU) dan 1.373 bed non critical (isolasi). Dengan begitu, 96,5 persen bed yang terisi saat ini yakni sebesar 1.466 bed dengan rincian 118 bed critical dan 1.348 bed non critical.

"Persentase masing-masing keterisian bed critical dan non critical yaitu 98,18 persen dan 80,82 persen," ujarnya.

Lebih lanjut, Satgas Covid-19 DIY juga mencatatkan tambahan 742 kesembuhan Covid-19. Sehingga, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 56.430 kasus.

Ditya menuturkan, tambahan tertinggi kesembuhan ini dilaporkan di Sleman sebanyak 302 kasus sembuh. Di Kota Yogyakarta dilaporkan tambahan 190 kasus sembuh, 131 kasus sembuh di Bantul, 112 kasus sembuh di Gunungkidul dan 47 kasus sembuh di Kulon Progo.

"Persentase kesembuhan saat ini di DIY 72,35 persen," jelas Ditya.

Sementara itu, kematian Covid-19 juga dilaporkan sebanyak 47 kasus pada 12 Juli ini. Kematian disumbang oleh Bantul dan Sleman yang masing-masingnya 17 kasus, Gunungkidul menyumbang tujuh kasus dan Kota Yogyakarta menyumbang enam kasus.

"Kulon Progo nihil tambahan kasus meninggal dunia," katanya.

Hingga saat ini, total kematian sudah tercatat 2.026 kasus. Persentase kematian di DIY sendiri ada di angka 2,60 persen.

photo
PPDB SD Yogyakarta Buka Jalur Cerdas Istimewa - (ANTARA)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement