Selasa 20 Apr 2021 15:06 WIB

Pasar Murah Bantul Sediakan Tiga Komoditas Pangan

Sasaran kegiatan adalah masyarakat atau konsumen umum terutama yang membutuhkan.

Warga antre saat berbelanja berbagai kebutuhan pada gelaran pasar murah.
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Warga antre saat berbelanja berbagai kebutuhan pada gelaran pasar murah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelenggarakan pasar murah tiga komoditas pangan pokok. Langkah itu untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau pada Ramadhan 1442 Hijriah.

"Kami akan menggelar pasar murah pada  Jumat, 23 April di depan Kantor Dinas Perdagangan Bantul untuk penjualan gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Sukrisna Dwi Susanto, Selasa (20/4).

Menurut dia, pasar murah yang diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY itu akan menjual gula pasir dengan harga Rp 11.500 per kilogram, tepung terigu Rp 7.500 per kg, dan minyak goreng kemasan Rp 13.500 per liter.

Pasar murah komoditas pangan pokok ini merupakan yang pertama digelar pada bulan puasa 2021. Dengan tujuan menyediakan komoditas pokok pangan dengan harga terjangkau, sasaran kegiatan adalah masyarakat atau konsumen umum terutama yang membutuhkan.

"Tujuannya untuk menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Kurang lebih sekitar satu ton untuk tiga komoditas pangan tersebut, sesuai kapasitas mobil pengangkut," katanya.

Menurut dia, berbagai komoditas pangan pokok selama bulan puasa cenderung mengalami peningkatan permintaan. Sehingga dengan pasar murah itu diharapkan apabila ada kenaikan harga di pasaran tidak signifikan.

"Jadi, juga untuk menjaga agar jangan sampai harga naik secara signifikan, tetapi kami melihat ketiga komoditas tadi itu di Bantul masih relatif stabil," ujarnya.

Selain pasar murah, dalam kegiatan itu juga diadakan bazar produk usaha kecil menengah (UKM) setempat dengan tujuan mengangkat produk kuliner unggulan dari Bantul.

Pemkab mengharapkan masyarakat Bantul bisa memanfaatkan kegiatan tersebut, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

sumber : Antara.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement