REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk suntikan pertama. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, tokoh masyarakat dan tokoh agama juga merupakan relawan yang berada di garda depan dalam pelayanan kemasyarakatan.
Sehingga, dengan vaksinasi akan memberikan perlindungan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dengan begitu, kata Heroe, relawan di Kota Yogyakarta siap dalam menyongsong Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
"Vaksinasi tokoh masyarakat dan tokoh agama adalah strategi Pemkot dalam menangkal sebaran Covid-19 di masyarakat. Dan bila berhasil, maka konsentrasi berikutnya adalah rumah," kata Heroe saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kecamatan (Kemantren) Kotagede, Yogyakarta, Selasa (6/4).
Heroe menuturkan, saat ini masih ada satu kecamatan dari total 14 kecamatan di Kota Yogyakarta yang masuk dalam kategori zona merah Covid-19. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu bukti dari kontribusi dari berbagai pemangku kebijakan termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dukungan masyarakat dalam patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kata Heroe, juga menjadi hal utama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Upaya vaksinasi juga dinilai sebagai indikator yang menyebabkan berkurangnya zona merah Covid-19 di Kota Yogyakarta.
Camat (Mantri Pamong Praja) Kotagede, Rajwan Taufiq mengatakan, ada 205 tokoh masyarakat dan tokoh agama yang divaksin. Vaksinasi untuk suntikan pertama ini dilakukan selama dua hari sejak 5-6 April 2021. "Vaksinasi tahap kedua nantinya akan dilakukan di puskesmas," kata Rajwan.
Selain itu, Rajwan menyebut, terdapat delapan RT dari total 164 RT di Kotagede yang masuk dalam zona kuning Covid-19. Sementara, 156 RT lainnya terkategori zona hijau Covid-19.
Sehingga, tidak ada RT yang masuk dalam kategori zona merah Covid-19 di Kotagede. "Hal ini mengindikasikan bahwa di Kotagede telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19," ujar Rajwan.
Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja di lingkungan Pemkot Yogyakarta juga masih terus berjalan. Untuk suntikan pertama vaksin sudah menyasar 93,17 persen.
"Angka (93,17 persen) itu mencakup total 12.731 ASN dan pekerja di lingkungan Pemkot Yogyakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah.
Pihaknya juga menggelar vaksinasi untuk suntikan kedua pada 5 April 2021 lalu. Vaksinasi kedua untuk ASN dan pekerja di lingkungan Pemkot Yogyakarta tersebut dilaksanakan lima hari hingga 10 April nanti dengan jumlah sasaran yang sama.
"Kami berharap acara vaksinasi ASN tahap dua dapat berjalan dengan lancar. Kelancaran acara bergantung pada sasaran vaksinasi bisa datang sesuai dengan waktu yang tertulis di undangan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
