Senin 05 Apr 2021 13:57 WIB

JAT Kulonprogo Diharap Jadi Contoh Pertanian Modern

Lokasi JAP berdekatan dengan SMK Pertanian Nanggulan, dan bisa menjadi lokasi magang.

Hasil panen jagung (ilustrasi).
Foto: Kementan
Hasil panen jagung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X, mengharapkan Jogja Agro Techno Park (JAP) di Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, menjadi percontohan pertanian modern yang bisa memberikan peningkatan produksi, kualitas, dan pemasaran dengan menggunakan teknologi informatika.

"Kami berharap Jogja Agro Park dapat meningkatkan pendapatan petani, serta menjadi tempat pembelajaran dan magang petani milenial," kata Sri Sultan, saat meninjau JAP di Kulonprogo.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Gubernur DIY dipandu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto. Ia melihat kondisi lapangan dan kegiatan yang dilaksanakan di JAP antara lain pengembangan sapi dan kelinci berbagai jenis.

Kemudian, pengembangan mina padi, pengembangan anggur berbagai varietas, dan tanaman hias yang merupakan percontohan dan tempat belajar petani dan tempat magang petani milenial. Sultan memberikan contoh dan sekaligus memberikan apresiasi terhadap adopsi penerapan teknologi baru oleh petani jagung di Kulonprogo.

Sebelumnya, mereka bertanam jagung lokal dengan produksi berkisar dua ton wose per hektare, dan mau mengubah serta menerapkan teknologi dan penggunaan benih jagung hibrida dengan hasil sekitar delapan ton wose per ha. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani. "Kami berharap bisa diterapkan untuk komoditas lain seperti padi dan tanaman buah-buahan dan tanaman hias," harapnya

Bupati Kulonprogo Sutedjo mendukung kegiatan JAP untuk sebesar-besarnya memberikan manfaat bagi pertanian di Kulonprogo, salah satunya lokasi JAP berdekatan dengan SMK Pertanian Nanggulan, sehingga bisa menjadi lokasi magang.

Pada 2020, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang bisa tumbuh positif pada masa pandemi Covid-19. Petani milenial mampu memahami kondisi cuaca, sehingga produk hasil panen memiliki nilai jual tinggi. "Kami berharap JAP ini melahirkan petani-petani milenial Kulonprogo dan menjadikan pertanian di Kulonprogo semakin maju," ujarnya.

sumber : Antara.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement